SLEMAN, KRJOGJA.com - Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), dan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) pada hari Sabtu (29/1) telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 booster secara massal di Kampus 1 UTY.
Adapun peserta yang mengikuti vaksinasi ini merupakan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang bekerja di UTY, STPN dan UNJAYA. Selain itu, warga Sleman yang berada di area Kampus 1 UTY juga turut menjadi peserta atas kegiatan vaksinasi booster ini. Total terdapat lebih dari 800 peserta yang mengikuti vaksinasi kali ini.
Untuk vaksin booster ini, peserta yang mengikuti vaksinasi diketahui telah mendapatkan vaksin jenis pfizer sebagai vaksin heterolog. Setelah sebelumnya, mayoritas peserta vaksinasi kali ini, telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua untuk jenis sinovac. Selain itu, agar dapat memperoleh vaksin booster ini, diketahui calon penerima vaksin kali ini, setidaknya sudah menerima vaksin dosis kedua minimal 6 bulan dan berusia di atas 18 tahun.
Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., Akt., CA, selaku Rektor UTY, menyampaikan bahwa, vaksinasi dosis ketiga ini (booster) sangat penting, untuk segera diterima bagi pihak-pihak yang memang sudah memenuhi syarat. Tujuannya tentu, melalui vaksinasi booster ini diharapkan dapat meningkatkan antibodi secara penuh bagi penerima vaksin, untuk terhindar dari virus SAR-Cov-2. Maka dari itu, UTY akan selalu berkomitmen, untuk memfasilitasi setiap sivitas akademika UTY dan warga Sleman yang berada di area Kampus UTY, untuk dapat segera memperoleh vaksinasi ini.
Lebih lanjut, Bambang juga menyatakan bahwa, dengan dijalankannya program vaksinasi booster ini, akan semakin meningkatkan persiapan pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka terbatas, yang akan diselenggarakan UTY, mulai semester Genap 2021/2022 mendatang. Selain itu, terselenggaranya vaksinasi booster massal ini, merupakan wujud kepedulian dan komitmen UTY yang sejak awal, selalu bertekad untuk membantu Pemerintah dalam rangka mempercepat program vaksinasi ini. Tujuannya tentu, agar Indonesia dapat segera mengatasi permasalahan Covid-19 ini. (*)
