SLEMAN, KRJOGJA.com - Anggota Polres Sleman yang belum punya rumah, kini boleh berlega hati. Mereka bisa menempati Rumah Susun (Rusun) Polisi yang berlokasi di Murangan Sleman, setelah diresmikan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar MSi, Rabu (19/1/2022). Meskipun demikian, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi anggota, yang akan menempati rusun tersebut.
"Ada 46 unit yang siap ditempati dan tentu saja ada kriteria yang harus dipenuhi. Rusun ini kami prioritaskan bagi anggota yang belum punya rumah," ungkap Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai.
Menurut orang nomor satu di Polres Sleman ini, adanya Rusun Polri sangat membantu, apalagi lokasinya dekat dengan Polres Sleman. "Ini sangat membantu karena lokasi dekat dengan Polres, sehingga jika kita perlukan anggota yang sifatnya penting, segera dapat berkumpul," paparnya.
Tiap unit di Rusun tersebut menurut Kapolres, dilengkapi alarm anti kebakaran sehingga jika ada yg merokok di dalam, alarm berbunyi dan akan ada pemadaman. "Kami minta anggota mematuhinya, apalagi rusun ini konsepnya kebersihan dan kesehatan. Jadi tidak boleh merokok di dalam unit," pungkasnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK mengatakan, pembangunan Rusun merupakan tindak lanjut kebijakan pimpinan Polri terhadap kesejahteraan anggota. Rusun Murangan terdiri dari 3 lantai dengan jumlah hunian 46 unit yang pembangunannya dimulai 28 Juni 2021 dan selesai 24 Desember 2021. Pembangunan dilaksanakan PT Bhineka Citra Prima dengan nilai kontrak Rp 13.488.000.000 dan diadendum dengan nilai Rp 14.230.000.000. Sedangkan perencanaannya oleh PT Elcentro EC dengan nilai kontrak Rp 286.490.000, dilakukan selama 60 hari. Kemudian konsultan pengawas dilaksanakan oleh PT Adjisaka dengan nilai kontrak Rp 210.000.000. (Ayu)
