SLEMAN, KRJOGJA.com - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mengadakan Wisuda perdana Program Sarjana Tahun 2021. Wisuda dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 bertempat di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, Jl. Babarsari No.2, Janti, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini dihadiri secara virtual oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prof. Dr. Pratikno, lalu samping itu hadir pula anggota Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNU Yogyakarta, anggota DPD RI, Dr. H. Hilmy Muhammad, Pengurus Wilayah NU DIY, Pengurus Cabang NU se DIY, dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kepesantrenan, KH. Jazilus Sakhok, Ph.D., menyampaikan terdapat 74 mahasiswa yang diwisuda pada kesempatan wisuda perdana kali ini dengan perincian: Program Studi Manajemen terdapat 30 wisudawan/wati, Program Studi Akuntansi 11 wisudawan/watwi, Program Studi Farmasi 8 wisudawan/wati, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian 5 wisudawan/wati, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4 wisudawan/wati, Pendidikan Bahasa Inggris 5 wisudawan/wati, Program Studi Studi Islam Interdisipliner 12 wisudawan/wati, dan Program Studi Informatika 1 wisudawan.
Dari 74 wisudawan-wisudawati, terdapat sembilan orang berpredikat terbaik sesuai prodi masing-masing dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3.90 yang diraih oleh Ruslan Abdul Parid dari Program Studi Studi Islam Interdisipliner.
Sambutan wisudawan/wati disampaikan oleh lulusan terbaik Program Studi Akuntansi, Alfin Nisaul Arifah. Dalam sambutannya, Alfin Nisaul Arifah menceritakan pengalaman yang ia dapat di UNU Yogyakarta dan perjalanannya hingga sampai lulus. Pesan yang paling diingat ialah pesan dari sang ayah,
“Nduk belajar di mana pun itu sama saja, tetap satu yang kamu pegang teguh yaitu barokah. Yang perlu kamu ingat ialah ketika ditanya pekerjaan bapakmu, jangan sampai kamu malu untuk menjawab pekerjaan bapakmu ini hanyalah tukang cilok.†Kalimat dari sang ayah itu menjadi bara semangat hingga ia bisa menyelesaikan pendidikannya di jenjang S-1 ini.
Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, M.A., Ph.D. dalam sambutannya menceritakan tentang proses membangun dan mengembangkan UNU Yogyakarta yang tidak mudah dilalui, akan tetapi karena proses pendirian UNU Yogyakarta adalah karena dawuh dari para kyai, maka ketika terjadi kesulitan di tengah jalan, menyampaikan keluh kesahnya juga harus kepada para kyai.
Dengan begitu, kesulitan dan kesusahan jalan insyaallah akan ada solusinya, sebagaimana pencapaian UNU Yogyakarta yang ternyata sudah bisa menghasilkan para wisudawan dan alumni yang sebagian besar berpredikat cumlaude.
Rektor juga berpesan kepada para alumni untuk selalu berkhidmah pada jamaah, jamiyyah Nahdlatul Ulama, negara, bangsa, dan umat manusia.
Orasi Ilmiah secara virtual yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. menekankan pada proses perubahan zaman dengan berbagai disrupsinya yang harus direspon oleh para wisudawan/wati.
Rektor memberikan selamat atas kelulusan para wisudawan/wati dan menyampaikan bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. Apapun yang setelah ini para wisudawan/wati lakukan, kemanfaatan yang dibawa wisudawan/wati semua selalu dinanti bagi masyarakat, umat, dan negara. Banyak motivasi dan pesan yang beliau sampaikan untuk memberikan semangat generasi muda terutama para wisudawan/wati yang baru saja mendapat gelar sarjana.
“Saat ini dunia sedang mengalami banyak perubahan atau bisa disebut disrupsi, yang terjadi akibat perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0â€. Dalam menghadapi era ini, Mensesneg banyak berharap pada generasi muda untuk selalu update dalam mempelajari sesuatu yang baru.
