SLEMAN, KRjogja.com - Polres Sleman yang bekerjasama dengan Polda DIY, berhasil membongkar kasus pembunuhan terhadap ERK warga Seyegan Sleman. Pelaku ternyata seorang remaja yang masih berstatus pelajar, berinisial WFMB (16).
Mirisnya, selain membunuh, pelaku yang berasal dari luar Jawa ini juga memperkosa wanita berusia 20 tahun itu. Bahkan sebelum membunuh, pelaku juga melakukan pencurian di wilayah Pakem. Hal itu diungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria SIK saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Senin (30/11) siang.
"Pelaku terlibat rangkaian kasus, pencurian, perampasan, pembunuhan serta pemerkosaan," ungkap Burkan didampingi Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono.
Dari penjelasan yang disampaikan Burkan, korban yang ditemukan tak bernyawa di semak-semak daerah Jakal KM 17, Kledokan Umbulmartani Ngemplak Sleman pada Rabu (17/11) ini, dibunuh secara sadis. Menurut Burkan, pelaku menikam dada korban sebanyak tiga kali dengan gunting, selain itu kepala wanita malang itu juga terkena tendangan. Kejadian itu diawali saat pelaku melihat korban berjalan kaki dari RS Ghrasia, Pakem, ke arah selatan. Pelaku kemudian mengikuti korban dengan niat awal ingin melakukan pemalakan. Hanya saja saat melihat yang diikutinya wanita, timbul hasrat pelaku untuk melakukan hubungan seksual. Saat tiba di lokasi, pelaku menyeret korban kemudian di bawah ancaman, ERK diperkosa.
"Motif awal ingin mendapatkan harta korban, kemudian setelah melihat yang dia ikuti perempuan, muncul niat lain. Korban kemudian dilukai dan diperkosa, namun karena takut perbuatannya terbongkar, pelaku menghabisi remaja putri tersebut. Alhamdulillah setelah 14 hari bekerja dengan keras, kasus ini berhasil kami ungkap," pungkasnya. (Ayu)
