Bangkit Masa Pandemi, SCH dan Asmat Pro Gelar Jogja Fashion Parade #6

Photo Author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 18:45 WIB
Jumpa pers Jogja Fashion Parade (JFP) 2021, Jumat (22/10/2021) di Atrium Shinta Sleman City Hall.KR - Wulan Yanuarwati
Jumpa pers Jogja Fashion Parade (JFP) 2021, Jumat (22/10/2021) di Atrium Shinta Sleman City Hall.KR - Wulan Yanuarwati

SLEMAN, KRjogja.com - Sleman City Hall (SCH) bersama dengan Asmat Pro menyelenggarakan Jogja Fashion Parade (JFP) 2021 selama tiga hari, Jumat - Minggu (22-24/10/2021) di Atrium Shinta, Sleman City Hall.

Acara digelar dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin termasuk kewajiban vaksinasi sebagai upaya memutus rantai persebaran virus.

"Tentunya dengan turunnya (PPKM) level 2 kita ga langsung gegabah, tetap pengetatan prokes dan wajib (aplikasi) PeduliLindungi. Minimal sudah vaksin dosis 1, semua desainer dan model. Semua yang terlibat event harus sudah tervaksin dosis pertama," jelas Event and Promotion Coordinator Sleman City Hall, Cristin Amelia, Jumat (22/10/2021) saat jumpa pers.

Dia menegaskan agar seluruh orang yang terlibat dalam acara dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Show Director Jogja Fashion Parade 2021, Phillip mengatakan Fashion Show bertajuk RENASCENT - Kebangkitan UMKM & Industri Kreatif bertujuan mendukung kebangkitan UMKM dan Industri kreatif di Yogyakarta.

Dia menyebut kata Renascent dimaknai sebagai sesuatu yang membawa perubahan di era pandemi yang sulit seperti saat ini. Oleh sebab itu melalui industri fashion dapat mendongkrak dan membangkitkan ekonomi.

"Renascent diharap membawa perubahan baru, bila dikaitkan dengan era sekarang pastinya akan selalu dikaitkan keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Industri fashion merupakan industri dengan pertumbuhan terbesar, ada 16 industri kreatif dan fashion masuk salah satunya. Ini harus dibesarkan," jelasnya.

Selain itu, acara juga menggandeng UMKM dan industri kreatif di bidang fashion, sehingga JFP #6 diharapkan dapat memperkuat branding dan menjadi media promosi serta ajang presentasi bagu produk UMKM.

Fashion show berasal dari IKM dan UMKM fashion Kabupaten Sleman yang merupakan hasil binaan Disperindag dan Dekranasda Kabupaten Sleman yang dimentori langsung oleh Asmat Pro Group.

"Berbeda dari show sebelumnya karena ingin mengangkat UMKM yang berada di bawah naungan kita. Teman-teman industri kreatif (harus bisa) bangkit setelah keterpurukan pandemi Covid-19," ujar perwakilan Asmat Pro, Nyudi Dwijo.

Fashion show menggunakan karya dari desainer yang sudah tidak asing lagi dan kiprahnya sudah dikenal khalayak yakni Tari Made, Sugeng Waskito, Linda Susanti, Indah Darry dan desain lainnya.

Adapun agenda kegiatan selama 3 hari meliputi Kids Show dan Talent Presentation Asmat Pro, show dari APPMI DIY, UMKM & Desainer busana, Graduation Asmat Pro, dan Men Show. (R-1).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X