Di Sleman, Giliran Demam Berdarah Kasusnya Melonjak

Photo Author
- Jumat, 15 Oktober 2021 | 16:10 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman hingga minggu ini sekitar 185 orang. Dari jumlah tersebut ada 1 orang yang meninggal dunia. Namun jika dibandingkan dengan tahun kemarin, jumlah kasus DBD menurun cukup signifikan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Cahya Purnama MKes mengatakan, jumlah kasus DBD dari awal tahun hingga sekarang 185 kasus dengan 1 orang meninggal dunia pada Juni 2021. Jika dibandingkan tahun kemarin dengan bulan yang sama, penurunannya cukup signifikan.

"Kalau tahun kemarin di bulan yang sama sudah sekitar 700 kasus. Kemudian sampai akhir tahun 2020, jumlah kasusnya 810 dengan 2 orang meninggal dunia," kata Cahya kepada KRJOGJA.com, Kamis (14/10/2021) malam.

Menurutnya, penurunan yang signifikan ini diperkirakan karena salah satunya adanya intervensi program Si Woly Nyaman atau nyamuk aedes aegypti berwolbachia. Teknologi ini dinilai efektif, aman, dan ramah lingkungan. "Perkiraan kami, salah satu bisa menurunnya kasus DBD di Sleman karena ada program Si Woly Nyaman," terangnya.

Cahya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan penyakit DBD. Salah satunya dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Apalagi sebentar lagi musim penghujan. Masyarakat untuk meningkatkan kewaspadanya. Utamanya PSN dan PHBS untuk mencegah terkena DBD," imbaunya.

Adapun ciri-ciri menderita DBD antara lain, demam tinggi di atas 39 derajat, ada tanda-tanda pendarahan seperti gusi berdarah, bintik-bintik medah, mimisan, nyeri ulu hati. Jika merasakan gejala tersebut, masyarakat supaya segera ke layanan kesehatan.

"DBD ini bisa berakibat fatal kalau penanganannya terlambat. Makanya kalau merasakan gejala seperti itu, supaya langsung dibawa ke puskesmas atau klinik kesehatan," tandas Cahya.(Sni)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X