SLEMAN, KRjogja.com - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial NR (12), ditemukan tewas gantung diri, Rabu (8/9) malam. Diduga, aksi nekat NR dikarenakan warga Tridadi Sleman tersebut merasa sering difitnah sejak punya pacar yang cantik.
Delapan menit sebelum ditemukan tak bernyawa, anak bontot dari tiga bersaudara ini juga sempat mengirim pesan ke pacarnya dengan tulisan 'ping'. Kapolsek Sleman Kompol Irwiantoro diwakilkan Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto menjelaskan, sebelum gantung diri, korban membuat status di WhatsApp.
"Status itu intinya berbunyi, banyak orang yang memfitnah saya. Mohon maaf ya cantik, jarak kita semakin jauh nantinya. Oleh korban, status itu dibuat kurang lebih satu setengah jam sebelum ditemukan gantung diri di kamar rumahnya," ungkap Eko.
Kanit menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sekitar pukul 19.48 WIB. Saat itu, ayah korban masuk ke dalam kamar anaknya itu setelah melihat lampu kamar korban tidak menyala. Namun saat masuk, saksi terkejut karena korban sudah gantung diri menggunakan tali plastik yang selama ini dipakai untuk mengkaitkan lampu kamar. Untuk menggapai tali itu, korban naik menggunakan kursi.
Iptu Eko menyebutkan, sebelum kejadian atau selepas Maghrib, korban sempat bermain dengan teman sebaya di rumahnya. Diduga aksi gantung diri itu dilakukan, saat teman-teman korban pergi karena akan melaksanakan salat Isya di masjid.
Meskipun belum bisa memastikan penyebab aksi gantung diri itu, namun polisi menduga penyebabnya adalah karena korban merasa sering difitnah.
"Dugaannya karena dia merasa sering difitnah, selain itu juga kurang perhatian dari orangtuanya. Korban ini tinggal dengan ayah dan dua kakaknya, sedangkan ibunya sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu karena kecelakaan," pungkas Eko. (Ayu)
