SLEMAN, KRJOGJA.com - Hunting penerapan protokol kesehatan oleh petugas Polsek Bulaksumur, masih mendapati masyarakat yang tidak bermasker. Bahkan dari catatan polisi, untuk di wilayah hukum Polsek Bulaksumur saja, tiap hari ditemukan hingga 150 orang tak bermasker saat berkendara di jalan.
"Hampir tiap hari rata-rata ada 100 hingga 150 orang yang tidak bermasker atau mereka membawa masker tapi sengaja tidak memakainya. Kebanyakan adalah para pengendara sepeda motor dan mereka langsung kami berikan masker untuk dipakai," ungkap Kapolsek Bulaksumur, Kompol Neko Budi Handoyo ditemui di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (21/05/2021).
Kapolsek menyebut, banyak alasan yang diungkapkan masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker. Ada yang beralasan lupa, tidak betah pakai masker, mengantuk bahkan ada yang sengaja membawa masker namun tidak mau memakainya.
Hunting masker yang dilakukan Polsek Bulaksumur menurut Kapolsek, dilakukan intens di sejumlah titik lampu merah antara lain di sepanjang Jalan Kaliurang dan Jalan Gejayan. Lokasi tersebut dipilih untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi, saat ada masyarakat mencoba menghindar karena dikira ada razia kendaraan dan kelengkapannya.
Kapolsek menambahkan, selain di simpang lampu merah, jajarannya juga melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan di tempat kerumunan seperti rumah makan dan toko-toko. Menurut Kapolsek, sejauh ini penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dan jaga jarak, sudah menjadi sebuah kebiasaan. "Meskipun demikian, kami terus mengimbau agar masyarakat tidak lengah, karena Covid-19 masih menjadi ancaman," pungkasnya. (Ayu)
