SLEMAN, KRJOGJA.com - SMAN 1 Godean menggelar wisuda secara ‘drive thru’ kepada 190 lulusan, Kamis (20/5). Kegiatan itu bertujuan untuk menghindari kerumunan pada masa pandemi covid-19. Selain itu juga sebagai alternatif untuk mengobati rasa rindu anak kepada sekolah yang selama ini pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Kepala SMAN 1 Godean Dra Anies Rachmania SS MPd menjelaskan, dalam wisuda ‘drive thru’ ini, siswa diantar orang tua menggunakan kendaraan. Kemudian penyerahan ijazah dilaksanakan di atas kendaraan.
“Dengan cara ‘drive thru’ ini untuk mengurangi kerumunan masa antar siswa. Selain itu untuk mengobati rindu dengan sekolah setelah satu tahun belajar dari rumah. Setelah menerima ijazah dan foto di booth yang disediakan, siswa langsung pulang,†jelas Anies.
Menurutnya, 190 siswa kelas XII dinyatakan 100 persen. Meskipun tidak ada Ujian Nasional (UN), namun kelulusan tetap memperhatikan kriteria tertentu dengan menjaga kualitas sekolah.
“Kriteria tetap kita jaga, termasuk ketugasan siswa harus terpenuhi. Sehingga kualitas pendidikan bisa tetap terjaga. Hal terbukti 35 siswa bisa diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes,†tegasnya.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman Drs Priya Santosa MM meminta kepada sekolah tidak sekadar meluluskan siswa tanpa memperlihatkan kriteria. Kelulusan ini akan jadi pertahuran yang sudah bagus supaya tidak mengalami degradasi.
“Kami minta sekolah tetap menjaga kualitas kelulusan. Kemudian para siswa juga menjaga karakter yang sudah didapat di SMAN 1 Godean, jangan sampai degredasi,†ujar Priyo. (Sni)
