SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebuah video keributan keluarga pasien di RSA UGM viral tersebar di sosial media sejak Selasa (20/4/2021) lalu. Seorang laki-laki yang mengantarkan pasien diketahui memaki tenaga kesehatan karena diduga dalam pengaruh minuman keras.
Akun instagram @ndorobei membagikan peristiwa tersebut dan menceritakan kronologi bahwa teman pasien (beberapa laki-laki) tadi memaki-maki tenaga kesehatan di UGD bahkan dengan nada menantang. Sebelumnya mereka (laki-laki) ditegur karena sikap yang ditunjukkan di UGD namun malah tidak terima namun akhirnya kabur menggunakan mobil Agya putih setelah keluarga pasien lainnya berusaha mengejar dan memvideokan.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Senin 19 April 2021 pukul 03.00 WIB. Polisi dari Polsek Gamping melalui Kapolsek Gamping Kompol Aan Andrianto menyatakan sudah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Kamis (22/4/2021), pihak RSA UGM akhirnya angkat bicara terkait adanya peristiwa tak menyenangkan di UGD rumah sakit tersebut. Pihak rumah sakit membenarkan adanya peristiwa keributan antar keluarga pasien saat itu.
“Meskipun tidak ada korban maupun kerusakan infrastruktur, pihak manajemen RSA UGM sangat menyesalkan kejadian tersebut. Manajemen RSA UGM berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati, khususnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit,†ungkap Nenggih Wahyudi, Kepala Instansi Humas RSA UGM melalui pernyataan tertulis.
Sementara untuk mendukung upaya penegakan hukum dari kepolisian, pihak rumah sakit menyatakan akan kooperatif dalam proses penyelidikan maupun penyidikan. “RSA UGM akan kooperatif dalam proses penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian apabila diperlukan,†tandas dia. (Fxh)