SLEMAN, KRJOGJA.com - Saat ini, dunia masih menghadapi pandemi Covid-19. Kuliah dilakukan secara daring. Meskipun demikian revolisi industri 4.0 telah memacu dunia digital memasuki semua lini kehidupan membuat perubahan sangat cepat. Driveless car, drone, artificial intelegence, high technology telah menggeser dan hilangnya pekerjaan.
Demikian diungkapkan Dr Ir Ircham MT, Rektor Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) saat memberi sambutan Wisuda 269 mahasiswa Diploma dan Sarjana tahun akademik 2020/2021 secara daring, Sabtu (27/03/2021). Dalam wisuda Prof Dr Didi Ahjari selaku Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah V memberi sambutan secara daring.
Menurut Ircham, high technology pada sisi lain membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih bersifat teknologi lanjut. “Ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Institusi ITNY telah membekali lulusan dengan hard skill dan soft skill,†ujarnya di kampus Babarsari, Sleman.
Pada bagian lain disebutkan, STTNAS/ITNY dengan jumlah sekitar 4.000 terus berbenah diri denga evaluasi, perbaikan dan prestasi. Fasilitas terus dikembangka, mulai kampus lapangan di Kulonprogo,Student Center and Park, pengembangan laboratorium sampai pengembangan IT dan infrastruktur maya.
“Semua dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa,†ucapnya.
Sedangkan Andrea Sumarah Asih ST MEng, Ketua Panitia Wisuda mengatakan, wisuda tahun akademik 2020/2021 meluluskan 269 mahasiswa. Rinciannya, S1 Teknik Sipil 29 orang, Perencanaan Wilayah Kota 33 orang, Teknik Mesin 49 orang. Teknik Elektro 38 orang, Teknik Geologi 64 orang, Teknik Pertambangan 50 orang. Sedangkan jenjang Diploma III untuk Teknik Mesin 6 orang.
Ditambahkan, jenjang S1 IPK rerata 3,14 dengan masa studi rerata 5,13 tahun. Sedang jenjang diploma III IPK rerata 3,47 dengan masa studi rerata 3,7 tahun. Selain itu terdapat 39 wisudawan berpredikat cumlaude dengan perincian Teknik Sipil 3 orang, PWK 8 orang, Teknik Mesin 3 orang, Teknik Elektro 5 oranh,
Teknik Geologi 9 orang, Teknik Pertambangan 7 orang dan Teknik Mesin D III 4 orang. Tujuh wisudawan berpredikat cumlaude. Ketujuh orang itu, Raras Prabowo, PE Paula Theru, Aditya Nur Rohman, Safrianti Asrin, BD Kurnianto, RB Kuswandana dan Muhammad Nur Handaru. (Jay).
