SLEMAN (KRJOGJA.com) - Sardjito Eye Center RSUP Dr Sardjito bersama Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM dan RSUD Wates akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan bakti sosial. Kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 FKKMK UGM dan Pekan Glaukoma Sedunia 2021.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Mata UGM, Prof dr Suhardjo SpM(K) mengatakan, kegiatan diawali dengan webinar glaukoma pada 12 Maret 2021 pukul 09.00-10.30 WIB bertepatan dengan puncak perayaan Hari Glaukoma Sedunia. "Webinar glaukoma akan ditayangkan secara terbuka untuk masyarakat umum," terang Prof Suhardjo kepada wartawan saat jumpa pers di Poli Mata RSUP Dr Sardjito Sleman, Rabu (10/3/2021). Turut mendampingi dr Tatang Talka Gani SpM(K) dan dr Firman Setya Wardhana SpM(K) MKes.
Selanjutnya pada 20 Maret 2021 diadakan deteksi dini retinopati diabetika gratis oleh tim dokter Sardjito Eye Center di Aula RSUD Wates. Kemudian pada 27 Maret 2021 diadakan operasi katarak gratis di Kamar Bedah Mantap RSUP Dr Sardjito. Adapun penjaringan pasien operasi katarak dilakukan oleh tim dokter Sardjito Eye Center bekerja sama dengan relawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gunungkidul pada 6 Maret 2021 di Kantor Kecamatan Wonosari Gunungkidul.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan (Keluarga Harapan) atau kendala lainnya dalam mengakses layanan pengobatan katarak. Khusus peserta bakti sosial operasi katarak akan menjalani swab antigen gratis sebelum operasi. "Seluruh rangkaian acara bakti sosial tidak memungut biaya dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Prof Suhardjo.
Pekan Glaukoma Sedunia 2021 bertema 'The World is Bright, Save your Sight!. Menurut Prof Suhardjo, tema ini membawa pesan agar masyarakat tidak ragu memeriksakan kondisi mata secara reguler sebelum terjadi gangguan penglihatan. Glaukoma dikenal sebagai pencuri penglihatan karena kondisi ini merusak mata secara perlahan dan permanen bahkan sebelum ada gangguan yang dirasakan penderita. (Dev)
