SLEMAN, KRJOGJA.com -Lima pemuda dikelabui seorang pria berinisial DN (20) yang mengaku sebagai wanita saat berinteraksi di media sosial. Para korban, kehilangan motor setelah diajak kencan oleh DN, warga Gunungkidul. Tak beraksi seorang diri, DN mengajak kekasihnya, DP (17) warga Gamping Sleman untuk memuluskan aksinya.
Kapolsek Sleman Kompol Irwiantoro didampingi Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto, Minggu (24/1) mengatakan, baik DN maupun DP sudah diamankan. Dijelaskan, kasus itu terungkap hasil penyelidikan laporan dari Adi Saputra, (17) berteman dengan perempuan yang bernama Yunda di Facebook. Dalam akun Facebooknya, Yunda yang ternyata DN ini memasang foto profile seorang wanita muda berparas manis berambut panjang. Keduanya intens komunikasi melalui chat ataupun voice note.
Akhirnya, korban diajak jumpa darat di Denggung, Sleman, Sabtu (2/1) malam. Mengendarai motor KLX, korban datang dengan harapan bisa bertemu dengan wanita yang wajahnya sesuai dengan yang di Facebook. Namun saat di tempat janjian, korban ditemui seorang laki-laki yang mengaku sebagai kakaknya Yunda. Lelaki yang belakangan diketahui DN itu, diminta untuk menjemput korban. Keduanya kemudian berboncengan dan setibanya di depan halte bus di Denggung, pelaku berhenti.
"Dengan dalih akan membeli rokok, pelaku meminjam motor korban sedangkan ia diminta menunggu di halte serempat. Setelah ditunggu sampai lama, lelaki itu tidak kembali, sehingga korban melapor kejadian tersebut ke Mapolsek Sleman," ungkap Kapolsek.
Hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi dan mengetahui keberadaan pelaku serta menangkapnya. Pelaku DN dan kekasihnya, ditangkap di kosnya daerah Badran. Dari pemeriksaan, sepeda motor milik korban sudah dijual Rp6,5 juta melalui online. Uangnya dibelikan satu sepeda motor Satria dan dua sepeda, sisanya untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Hasil pengembangan, sebelum mengelabuhi Adi Saputra, DN juga melakukan aksi dengan modus serupa di 4 wilayah yaitu Turi, Sewon, Sleman dan Umbulharjo. Total ada lima sepeda motor yang dilarikan, yakni dua KLX dan tiga matik. Modusnya sama, kenalan di medsos dengan memasang foto perempuan cantik dan untuk menyakinkan korbannya, saat voice note yang menjawab pacarnya. Korban kemudian diajak janjian di suatu tempat dan tengah jalan dipinjam motor dengan alasan untuk membeli sesuatu, setelah itu motor dibawa kabur dan dijual.
"Pacar sebetulnya tahu dan sempat melarang, namun saya terpaksa karena tidak memiliki uang. Itu murni ide dari saya," ujar DN di Mapolsek Sleman.(Ayu)