SLEMAN, KRJOGJA.com - Gedung DPRD Kabupaten Sleman tak lama lagi bakal digunakan kembali setelah menjalani renovasi total. Awal Februari 2021, anggota dewan pun akan menempati kantor mewah yang menelan dana pembangunan hingga Rp 91,9 miliar.
Gedung DPRD Sleman memiliki satu lantai sebagai basement dan tiga lantai ke atas dengan desain yang mewah. Gedung ini diproyeksikan tidak hanya digunakan sebagai rumah rakyat tempat kerja para legislator tetapi juga sebagai ruang pameran produk UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba mengharapkan adanya gedung baru DPRD Sleman, juga dibarengi dengan peningkatkan kerja. Dewan harapannya tidak mengurangi kualitas kinerja dengan alasan pandemi Corona.
“Kepentingan rakyat harus diprioritaskan. Seperti pendidikan dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Gedung baru harapan kami dibarengi dengan peningkatan kinerja, seharusnya dewan lebih bersemangat,†ungkap Kamba, Jumat (15/1/2021).
Di sisi lain, JCW juga berharap agar masyarakat di Kabupaten Sleman turut serta melakukan pengawasan kinerja wakil rakyat di DPRD. Jangan sampai menurut Kamba, gedung baru dengan fasilitas memadahi justru wakil rakyat merosot kinerjanya apalagi hingga terlibat kasus korupsi.
“Harapan kami, masyarakat Sleman aktif mengawasi wakilnya di DPRD. Jangan sampai sekarang punya kantor nyaman tapi kinerjanya merosot, apalagi sampai korupsi. Kita harus lakukan pengawasan,†tandas dia. (Fxh)
