SLEMAN, KRJOGJA.com - Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi menegaskan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah selesai sehingga tidak perlu ada oposisi. Namun semuanya menjadi satu untuk sama-sama menyukseskan pembangunan di Kabupaten Sleman.
“Wajar kalau kemarin itu ada tiga kubu karena calonnya ada tiga. Tapi sekarang kan sudah selesai Pilkada dan tinggal menunggu pengumuman resmi. Saya berharap, kita semua kembali bersatu untuk menyukseskan pembangunan. Dan tidak perlu ada opisisi karena Pilkada ini merupakan keputusan rakyat untuk memilih pemimpinnya,†tegas Bupati Sleman, Kamis (10/12/2020).
Dikatakan, dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada 9 Desember kemarin, semua berjalan lancar dan aman. Bahkan semua TPS telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid-19.
“Kemarin kami melakukan pemantauan langsung ke lapangan bersama Forkompinda. Semua berjalan lancar dan aman. Dengan protokol kesehatan yang ketat, semoga tidak menjadi klaster baru,†ucap Sri Purnomo.
Menurutnya, tantangan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih masih cukup berat. Terutama berkaitan pencegahan covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi. Untuk itu perlu kerja sama dan peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya pikir tantangan kedepan masih berat. Mari bersama-sama agar kita bisa bangkit lagi untuk segala sektor. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan disini,†paparnya. (Sni)
