SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM).
Fasilitas KITE IKM memberi kemudahan berupa pembebasan Bea Masuk serta PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan ekspor dan/atau penyerahan produksi IKM.
Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI, Turanto Sih Wardoyo mengatakan fasilitas KITE IKM juga merupakan salah satu upaya Bea Cukai dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Bea Cukai Jogja terus menggali potensi KITE IKM di wilayah pelayanannya," ungkapnya, Senin (7/12).
Beberapa waktu lalu, tim Bea Cukai Jogja sempat mengunjungi pabrik Keju Mazaraat Artisan Cheese yang berlokasi di Cangkringan Sleman Yogyakarta. Turanto Sih Wardoyo, beserta staff disambut langsung oleh pemilik sekaligus pendiri Mazaraat Artisan Cheese, Jamie Najmi.
Selanjutnya Jamie pun menceritakan bagaimana perjuangan dalam merintis usaha pabrik keju ini dan ketertarikannya untuk dapat mendapatkan fasilitas KITE IKM ini.
Mazaraat merupakan pabrik keju yang sudah mendapatkan sertifikasi ijin edar dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Jamie pun menyampaikan maksudnya untuk mengembangkan usahanya dan berpartisipasi menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya peternak sapi yang merupakan penghasil susu yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan keju. Nantinya, keju tersebut berencana akan diekspor ke Timur Tengah, Singapura dan Malaysia. Adapun untuk pasokan keju lokal Keju Mazaraat sudah dipasarkan sampai Jakarta dan Bali.
Selanjutnya Turanto beserta tim turut meninjau kegiatan produksi pengolahan keju pabrik tersebut dengan didampingi oleh Jamie dan dijelaskan mekanisme-mekanisme dalam produksi keju serta rencana-rencana dalam pengembangan pabriknya apabila mendapatkan fasilitas KITE IKM nantinya.
Sebelumnya, tim Bea Cukai Jogja juga berkunjung ke Palem Craft yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kesenian dan kerajinan tangan yang berdiri sejak tahun 2003.
Hasil industri perusahaan ini berupa produk home decor yang berasal dari tumbuhan. Hasil industri Palem Craft mayoritas dikirim ke luar negeri meliputi pasar Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika.
“Bea Cukai Jogja mendorong IKM di wilayah DIY agar bisa ekspor. Melalui kegiatan ini, kami harap IKM berani ekspor dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian negaraâ€, ujar Turanto. (C-4).