Antisipasi Risiko Bagi Tenaga Kerja, Pemkab Sleman Gandeng BP Jamsostek

Photo Author
- Rabu, 2 Desember 2020 | 16:55 WIB
Asri Basri dan Bupati Sleman memberi penghargaan
Asri Basri dan Bupati Sleman memberi penghargaan

SLEMAN, KRJOGJA.com - Guna memperkuat sinergitas dan optimalisasi kepesertaan dan layanan jaminan di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan MoU bersama dengan BP Jamsostek, Rabu (2/12).

MoU dan nota kesepakatan ditandatangani Bupati Sleman, Sri Purnomo dan Kepala Cabang Utama Yogyakarta BP Jamsostek Asri Basri di Hotel Rich Yogyakarta.

Bupati Sleman H Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek merupakan salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengantisipasi risiko- risiko yang dialami tenaga kerja.

"Objek kerjasama ini adalah optimalisasi kepesertaan dan layanan jaminan sosial yang meliputi sosialisasi kepesertaan Jaminan sosial Ketenagakerjaan, pembinaan kepada pemberi kerja kepesertaan jaminan sosial Ketenagakerjaan, akses data dan informasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, " tutur Sri Purnomo.

Menurut Bupati pihaknya akan mendukung sosialisasi dan mengimbau perusahaan atau pemklok usaha untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya mengikuti program BP Jamaostek. Dengan menjadi peserta risiko kesehatan hingga risiko Kematian bisa ditanggung dengan jaminan sosial yanh berlaku.

"Pekerja tidak selalu sehat dan ada risiko lain seiriing bertambahnya usia. Adanya santunan dan jaminan kematian dari BP Jamsostek bisa menjadi embun penyejuk bagi keluarga yang ditinggalkan. Hal seperti ini yang menjadi fokus pemkab. Termasuk mendorong perusahaan lain mengikuti program CSR dengan memberikan dukungan pendaftaran menjadi peserta BP Jamsostek," tandas Bupati.

Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan bagi perusahaan telah ikut dalam program Sleman Melindungi dalam bentuk CSR yaitu PDAM Sleman, Universitas Gadjah Mada dan Bank Sleman. Ketiga perusahaan itu mendaftarkan para realwan BPBD Sleman menjadi peserta BP Jamsostek. Rinciannya PDAM Sleman sebanyak 1706 orang, UGM sebanyak 580 orang dan BPR Sleman ada 444 orang.

Secara bersamaan dilakukan penyerahan santunan jaminan kematian sebsar Rp116,2 juta kepada keluarga ahli waris Walidi seorang penjaga SMK Muhammadiyah Mlati 1 Sleman dan pembagian kartu kepesertaan BP Jamsostek kepada relawan BPBD Sleman.

Kepala Cabang Utama BP Jamsostek Yogyakarta

Asri Basri dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Kerja sama dengan Pemerintah Daerah ini untuk mendukung capaian coverage kepesertaan menyeluruh kepada tenaga kerja di Kabupaten Sleman.

"Kesepakatan ini mendukung capaian coverage menyeluruh, dan saya harapkan manfaat kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat segera dirasakan oleh pekerja, " Ujarnya.

Asri juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menyalurkan dana CSR guna mendaftarkan para relawan dan hendaknya bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X