Pilkada Sleman, Jaringan Kiai Tahkil Dukung Paslon Kustini-Danang

Photo Author
- Rabu, 4 November 2020 | 17:50 WIB
Jaringan Kiai Tahlil bersama Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa saat deklarasi dukungan.(Saifullah Nur Ikhwan)
Jaringan Kiai Tahlil bersama Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa saat deklarasi dukungan.(Saifullah Nur Ikhwan)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Jaringan Kiai Tahlil wilayah Sleman timur melakukan deklarasi untuk memberikan dukungan ke Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Nomor Urut 3, Dra Hj Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa SE. Dukungan ini akan menambah kekuatan Kustini-Danang untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua Jaringan Kiai Tahlil Sleman, Maktuf Salafi menjelaskan, deklarasi ini dilakukan oleh Jaringan Kiai Tahlil wilayah Sleman timur yang terdiri dari 8 kecamatan, yakni Pakem, Cangkringan, Ngemplak, Ngaglik, Depok, Berbah, Kalasan dan Prambanan. Jaringan Kaia Tahlil ini merupakan kiai dan ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di 8 kecamatan tersebut.

“Gerakan ini adalah gerakan kiai dan ulama secara pribadi dan kultural untuk menjaring sebanyak-banyaknya aspirasi jamaah NU untuk berpartisipasi membangun Kota Salak Pondoh,” jelas Maktuf Salafi saat deklarasi di Rumah Makan Sendang Ayu Kalasan, Rabu (4/11).

Turut hadir dalam deklarasi itu, yaitu KH Hadziq Fauzan (Berbah), Maktuf Salafi (Ngemplak), Kiai Mizan Anaji, Kiai Anaj Musyakib (Ngaglik), Gus Jarir (Cangkringan), Gus Syukron (Depok). Selain itu Gus Adam (Ngaglik), KH Ariful Haq (Turi), Gus Rosyid (Tempel), H Zidni (Ngaglik), H Suyatno (Kalasan) dan Kiai Hasyim (Mlangi Gamping).

Menurutnya, bentuk gerakan ini merupakan sikapnya dalam menghormati butir-butir Khithah NU 1926. Hal itu disebutkan, bahwa NU bukan partai politik dan tidak digunakan untuk berpolitik praktis.  “Garis perjuangan politik NU adalah politik kebangsaan yang mana memberikan kebebasan bagi warga NU untuk menyalurkan aspirasi politiknya sesuai dengan hati nurani masing-masing warganya. Dalam Pilkada ini, kami memberikan dukungan ke Paslon Kustini-Danang,” terangnya.

Dikatakan, berdasarkan aspirasi yang dilakukan, para kiai, ulama dan jamaah NU menghendaki Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa untuk memimpin Sleman 2021 - 2024 mendatang. Pasangan ini merupakan pasangan ideal yang bisa merangkul semua kalangan untuk ikut bersama-sama memajukan dan mensejahterakan masyakat Kabupaten Sleman.

“Sebelumnya kami menjaring aspirasi dari kiai, ulama dan jamaah NU. Kesimpulannya kami menginginkan Paslon nomor urut 3 ini bisa memimpin Sleman. Sehingga Sleman lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera,” kata Maktuf.

Sedangkan Calon Bupati Nomor Urut 3, Dra Kustini Sri Purnomo didampingi Danang Maharsa SE menyambut baik dukungan dari Jaringan Kiai Tahlil. Dukungan ini akan menambah kekuatan dan semangat bagi Paslon nomor urut 3 dalam meraih suara terbanyak di Pilkada 9 Desember 2020.

“Dukungan dari Jaringan Kiai Tahlil ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Tentunya ini akan menambah warna politik di Kabupaten Sleman untuk memenangkan Paslon Kustini-Danang,” kata Kustini Sri Purnomo didampingi Danang Maharsa

Lebih lanjut dituturkan Kustini, dengan bergabungnya Jaringan Kiai Tahlil ini, diharapkan nantinya ikut menjadi bagian Pemkab Sleman untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Sehingga nantinya dapat terwujud Sleman yang maju dan masyarakat sejahtera.

“Kami akan mendengarkan aspirasi kiai dan ulama NU di Sleman. Dan kami juga berharap, para kiai dan ulama NU ini ikut membantu menciptkan masyarakat yang agamis dan jujur melalui siraman rohani,” ucap Kustini. (Sni)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X