SLEMAN, KRJOGJA.com - Pembelajaran daring yang terpaksa dilakukan akibat pandemi Covid-19 membawa banyak cerita. Salah satunya dialami Syirhan Suherman (17) mahasiswa baru (maba) UGM prodi D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Sekolah Vokasi UGM asal Kabupaten Seram Barat.
Syirhan harus menyeberang kapal feri menuju Kota Ambon Maluku dan menginap di kediaman saudara. Pasalnya, ia harus mencari jaringan internet stabil untuk mengikuti PPSMB daring UGM yang dimulai Senin (7/9/2020) lalu.
“Di desa saya, Kamal Kairatu Barat sinyal internetnya kurang stabil maka saya ke Ambon untuk ikut PPSMB online ini. Di Ambon juga ada wifi, jadi bisa lebih maksimal,†ungkapnya.
Syirhan begitu bersemangat ingin berkuliah di UGM. Apalagi sampai saat ini belum ada anak muda dari desanya yang tembus bisa menimba ilmu di UGM. “Ini kebanggaan luar biasa untuk saya karena jadi yang pertama di kampung bisa kuliah di UGM. Saya tidak sabar sekali ini meski sementara harus online dulu. Semoga saya bisa kuliah dengan baik dan lulus,†sambung sulung dari tiga bersaudara ini.
Syirhan sendiri lulus dari SMA Siwalima Ambon dan masuk SV UGM melalui jalur penelusuran bibit unggul. Ia pun berniat belajar dengan giat sebagai bentuk penghormatan pada sang ibu yang meninggal dunia, Desember lalu. (Fxh)
