SLEMAN, KRJOGJA.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia DIY mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII), secara virtual Rabu (19/8). Dalam Rapimpnas tersebut dibuka Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Rapimnas digelar untuk memilih Pejabat (Pj) Ketua Umum paska wafatnya Ketua Umum DPP LDII, Prof Dr Ir KH Abdullah Syam, MSc APU.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY, Dr H Wahyudi, MS yang mengikuti Rapimnas secara virtual dari studio Pondok Pesantren Mulyo Abadi Sleman mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh program LDII DIY secara berkelanjutan untuk membentuk generasi penerus yang profesional dan religius.
“Pengurus LDII di DIY disemua tingkatan senantiasa diarahkan untuk mendorong generasi mudanya supaya dapat mencapai tri sukses, yaitu alim dan faqih dalam ilmu agama, akhlaqul karimah, dan mandiri. Pada generasi muda juga ditanamkan rasa cinta tanah air, menjaga dan melestarikan lingkungan, meningkatkan kemandirian pangan melalui cinta bercocok tanam, suka belajar dan bekerja, jujur dan amanah, serta menjauhi maksiat,†ujar Wahyudi.
Semenatara Menag Fachrul Razi mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam, MSc.
Menag menilai, keberagaman keagamaan dan aliran di Indonesia tentu memperkaya Bangsa Indonesia. Menurutnya, dalam setiap agama terdapat beberapa aliran berbeda. Hal tersebut tidak menjadikan bangsa bercerai berai, tetapi memperkaya Bangsa Indonesia.
Kemajemukan harus dijaga agar tidak menimbulkan disintegrasi bangsa. Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghormati kesenjangan budaya, sehingga tercapai kesamaan sifat.
Ketua Organizing Committee (OC) Rapimnas LDII, Rully Kuswahyudi, mengatakan, jika Rapimnas LDII diikuti 3.000 peserta dan peninjau melalui virtual meeting lebih dari 400 studio di seluruh Indonesia. (Roy)