SLEMAN, KRJOGJA.com - Komunitas Menulis Orangtua Al Azhar (Koma) Yogyakarta meluncurkan buku parenting berjudul 'Growing Up With Your Problems My Child', Selasa (23/6/2020). Buku ini merupakan kumpulan artikel-artikel parenting terbaik yang ditulis oleh para orangtua siswa saat lomba penulisan artikel parenting yang sebelumnya diselenggarakan oleh Al Azhar Yogya.
Wakil Ketua Bidang Akademik Al Azhar Yogya, Suhartini yang menggagas lomba penulisan artikel parenting mengatakan, lomba diselenggarakan awal 2020. Sebelum menulis artikelnya, para orangtua siswa diberi pelatihan menulis yang baik. "Sebetulnya peluncuran buku rencananya Maret kemarin, tapi karena pandemi Covid-19 diundur Juni ini," terang Suhartini kepada KRJOGJA.com disela acara peluncuran buku dan pengumuman pemenang lomba di Islamic Centre Al Azhar Yogya, Jalan Padjajaran (Ringroad Utara), Sinduadi, Mlati Sleman. Acara berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan dan disiarkan langsung (live streaming) di media sosial.
Menurut Suhartini, antusiasme para orangtua siswa mengikuti lomba menulis artikel sangat tinggi, berhasil terkumpul sebanyak 107 artikel. Dari jumlah itu diseleksi menjadi 50 artikel terbaik dan dipilih Juara I, II dan III. "Buku tersebut kumpulan dari 50 artikel terbaik itu," katanya. Juara I Devi Oktaviana Latif 'Mengukir Prestasi Melalui Softskill Anak, Juara II Nurhadi Sucahyo 'Buku Paling Tebal di Dunia', Juara III Rahmawati Pujiastuti 'Pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Anak'. Para juara mendapat piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Ketua Yayasan Asram yang membawahi Al Azhar Yogyakarta, Drs HA Hafidh Asrom MM mengatakan, lomba penilisan artikel parenting untuk orangtua siswa dan peluncuran buku parenting ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk terus memperkuat budaya literasi di lingkungan Al Azhar Yogya. Menurutnya, pengalaman mendidik anak yang dituangkan para orangtua dalam tulisan akan sangat bermanfaat bagi warga Al Azhar juga masyarakat luas. "Ini akan sangat mendukung kesuksesan belajar siswa Al Azhar, dan akan rutin diselenggarakan tiap tahun," katanya.
Salah satu juri lomba, Kayla Mubara mengaku sempat kebingungan menentukan pemenang, karena selisih nilainya sangat ketat. Menurutnya, para orangtua sebenarnya punya benih/bakat menulis dan tinggal dipoles/disemai. Kayla menyarankan kedepan dibuat lomba penulisan dengan mengangkat satu tema, misalnya gawai atau masalah perundungan. Dari situ akan dapat disusun satu buku parenting. "Buku ini menarik karena gaya penulisannya berbeda-beda, kita merasa seperti mendengarkan curhat," katanya. (Dev)
