SLEMAN, KRJOGJA.com - Masa adaptasi jelang New Normal akibat pandemi Covid 19 sedang diterapkan di sejumlah daerah. Kebijakan ini ditandai dengan pembukaan kembali sektor-sektor yang sebelumnya ditutup, antara lain perekonomian, perdagangan, transportasi, pelayanan publik dan sektor jasa.
Menurut Anggota MPR RI dari Fraksi NasDem, Subardi langkah ini disebut fase restorasi. Fase ini bermakna pemulihan dan perbaikan tatanan hidup yang melibatkan seluruh perangkat bangsa.
"Fase restorasi mengusung semangat kebersamaan dan melibatkan seluruh elemen bangsa. Masyarakat dan pelaku ekonomi mulai disiplin menjalani protokol kesehatan, petugas dari aparat dan kesehatan hadir memastikan penanganan kedaruratan selalu siap, pemerintah pun aktif memantau dan mengevaluasi aktivitas di masyarakat. Semua bergerak dalam satu visi yang sama, yakni restorasi Indonesia," ujar Subardi dalam acara sosialisasi 4 pilar di Gedung Subardi Center kawasan Caturtunggal Sleman, Selasa (16/06/2020).
Sosialisasi yang digelar ini fokus mengulas makna 4 Pilar dalam perspektif New Normal. Subardi menjelaskan pelaksanaan sosialisasi ini mengacu pada Pasal 5 huruf B Undang-Undang No 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pasal ini menyebutkan anggota MPR bertugas membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. "4 Pilar memiliki kemampuan dan daya jangkau untuk merestorasi Indonesia di masa-masa sulit sekalipun," kata Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Di hadapan peserta yang terdiri dari Anggota DPRD Kabupaten maupun Kotamadya dan Provinsi DIY dari Fraksi NasDem, perangkat desa, tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku Koperasi dan UKM, Subardi menekankan pentingnya memahami makna 4 Pilar.
“Apapun masalah bangsa, sesungguhnya sudah terjawab oleh 4 Pilar. Tugas kita adalah melaksanakan 4 Pilar dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Orientasinya adalah merestorasi Indonesia. Inilah yang mejadi nafas gerakan partai NasDem," pungkas Subardi. (*)
