SLEMAN, KRJOGJA.com - Ulama nyentrik sekaligus pengasuh pondok pesantren Ora AJi, Gus Miftah menyampaikan pesannya kepada warga masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri untuk tetap menahan diri dan bersabar ditengah wabah pandemi Corona. Menahan diri khususnya untuk tetap dirumah jika tidak ada kepentingan dan selalu menjaga protokol kesehatan melawan virus corona.
Ditemui tim liputan KR di kompleks pondok pesantren Ora Aji, Tundan, Sleman, ulama gondrong ini berharap mudik tahun ini sebagai instropeksi diri mudik sesungguhnya kepada Allah SWT. Ditengah bencana corona ini umat harus terus mendekatkan diri dan mohon pertolongan kepada penciptaNYA.
" Mudik lebaran setiap tahun selalu kita lewati dengan waktu yang pasti, tanggal dan bekal yang dibawa, namun kadang kita lupa bahwa hakekat mudik sesungguhnya kepada Allah apakah kita sudah siapkan bekalnya dan waktu yang tidak kita ketahui," katanya beberapa waktu lalu.
Gus miftah juga menambahkan umat harus terus bersabar ditengah pandemi seperti sabarnya orang berpuasa menahan nafsu lapar dan haus. " Orang berpuasa itu sabar karena yakin azan magrib bakal datang, sehingga dengan wabah ini kita sebagai orang beriman harus yakin pertolongan Allah bakal segera datang," tegasnya.
Simak pesan Gus Miftah selengkapnya di channel Youtube Kedaulatan Rakyat berikut ini:
[embed]https://youtu.be/wBQvJuZaU2k[/embed]