Stok Beras 20 Ribu Ton, Bulog Kanwil DIY Pastikan Tiga Pilar Jelang Lebaran

Photo Author
- Rabu, 20 Mei 2020 | 10:21 WIB
Stok gabah yang disimpan di Gudang Bulog Kalasan (Fira Nurfiani)
Stok gabah yang disimpan di Gudang Bulog Kalasan (Fira Nurfiani)

YOGYA, KRJOGJA.com - Perum Bulog Kantorr Wilayah (Kanwil) DIY memastikan ketersediaan pasokan beras dan gabah aman yang mencapai setidaknya lebih dari 20 ribu ton guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat DIY dan sekitarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain memastikan ketersediaan, Bulog DIY tetap memperhatikan keterjangkauan dan stabilisasi komoditi bahan pangan pokok.

"Bulog mempunyai tiga pilar yang harus dipenuhi yaitu ketersediaan, keterjangkuan dan stabilisasi bahan pangan pokok baik di tingkat pusat maupun di daerah," kata Kepala Kanwil Perum Bulog DIY Juaheni yang akrab disapa Jojo di Gudang Bulog Kalasan, Selasa (19/5).

Jojo menyampaikan dalam hal ketersediaan ini, Bulog terus melakukan penyerapan-penyerapan khususnya gabah dan beras karena saat ini adalah panen yang cukup lumayan. Ketersediaan pasokan beras dan gabah yang kini disimpan Bulog Kanwil DIY sebesar 20.000 ton yang cukup memenuhi kebutuhan masyarakat DIY setidaknya empat bulan kedepan.

"Kita terus melakukan penyerapan beras maupun gabah, dengan harapan petani tidak akan mengalami harga jatuh, walaupun sekarang posisinya hanya pesanan. Namanya petani tetap petani, dia tidak bisa proses dan sebagainya, makanya kita melakukan penyerapan sebanyak mungkin untuk keperluan beras pemerintah," tuturnya.

Posisi panen padi rata-rata terjadi pada April, Mei dan Juni sehingga serapanya bisa tinggi guna memenuhi ketersediaan pasokan beras maupun gabah di DIY. " Mudah-mudahan kita bisa melakukan penyerapan yang banyak sehingga cadangan beras pemerintah kita sangat perlukan," imbuh Jojo.

Dari sisi keterjangkauan, Jojo menjelaskan Bulog sudah memberikan stok komoditi bahan pangan pokok yang cukup, khususnya pasokan beras. Hal ini berarti, Bulog Kanwil DIY bisa mwmenuhi kebutuhan dan keperluan masyarakat DIY. Termasuk Bulog di tempat lain dia ketersedian dan keterjangkuannya cukup dan Bulog sudah melakukan penyebaran kemana-mana.

"Untuk beras harganya masih stabil saat ini di DIY, baik beras kualitas medium maupun premium. Meskipun harga beras stabil, kami tetap membuka permintaan distribusi apabila ada yang menggelar operasi pasar murni maupun pasar murah mendekati lebaran," terang Jojo. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X