SLEMAN, KRJOGJA.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman melaksanakan uji rapid diagnose test (RDT) gelombang kedua bagi pengunjung Indogrosir. Uji rapid test ini juga akan dilakukan dalam beberapa tahap. Hingga saat ini, total pengunjung Indogrosir yang sudah uji rapid test pada gelombang pertama ada 57 orang reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, uji rapid test gelombang kedua ini akan dilaksanakan tanggal 19, 20 dan 27 Mei mendatang. Uji rapid test untuk tanggal 27 Mei direncanakan dilakukan bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Sabtu (16/05/2020) kemarin telah menjalani uji rapid test.
"Uji rapid test sebelumnya 57 reaktif, sebagian sudah di swab tenggorokan dan yang belum 24 orang. Rencana Selasa ini diselesaikan karena pihak rumah sakit Bhayangkara datang langsung ke Asrama Haji untuk melakukan swab," ungkap Joko Hastaryo saat ditemui di GOR Pangukan, Selasa (19/05/2020).
Pelaksanaan pemeriksaan swab sejauh ini tidak mengalami kendala. Hanya saja untuk antrian di rumah sakit yang terbilang cukup lama.
Terkait hasil uji rapid test gelombang kedua ini, jika ada hasil reaktif akan langsung dibawa ke rumah sakit yang ada di Sleman. Jika kondisi rumah sakit di Sleman penuh, akan dialihkan ke rumah sakit Hardjolukito.
"Kalau total rumah sakit di Sleman kapasitas ada 117 bed. Saat ini yang masih dalam perawatan ada 61 orang," imbuh Joko. (Aha)
