Cegah Corona, Peternak Sapi Boyong Bagi 3000 Cup Susu

Photo Author
- Selasa, 7 April 2020 | 14:05 WIB
Punakawan membagikan susu pada warga
Punakawan membagikan susu pada warga

SLEMAN, KRJOGJA.com - Peternak sapi di Dusun Boyong, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman bergerak serius membagikan 3000 cup susu murni, Selasa (7/4/2020). Mereka berupaya ikut menjaga kesehatan warga masyarakat di tengah pandemi Corona Covid-19 saat ini.

Himbauan 'di Rumah saja' atau 'Bekerja di Rumah' untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona ini berdampak pada sepinya pasar, tempat wisata, sepinya hotel, sepinya aktifitas jalan sehingga semua sektor terkena imbasnya. Petani tidak bisa pergi ke sawah, peternak sapi perah tidak bisa menjual susu sapi kecuali di koperasi sementara pedagang eceran sudah tidak ada yang berjualan.

Para peternak yang dimorori Amin Sarjito lantas memiliki inisiatif untuk membagikan 3000 kap susu murni untuk warga khususnya balita yang tinggal di lereng Gunung Merapi. Susu sapi yang dibagikan ke warga tersebut, merupakan hasil perahan para peternak sapi perah di lereng gunung Merapi.

"Kami senang karena ajakan kami ini disambut baik oleh para peternak sapi perah lainnya, bahkan para peternak sapi perah mendukung kegiatan bagi-bagi susu sapi ini. Kami berikhtiar berbagi sehat pada warga karena virus ini kan akan kalah dengan imunitas tubuh yang sehat,” ungkap Amin di sela aksi bagi susu.

Susu tersebut dibagikan kepada warga khususnya para ibu yang sedang menyusui atau kepada anak-anak dan warga yang betugas di posko jaga yang ada jalan keluar-masuk desa. “Harapannya semua warga sehat dan bisa menghadapi hingga semua berakhir nanti. Kita juga harus bersiap karena Merapi sering batuk,” sambung dia.

Sementara Ketua Paguyuban Anggoyuh Makmur Boyong, Siswo Sutrisno menambahkan pembagian susu pada warga murni berangkat dari rasa prihatin peternak terhadap kondisi saat ini. “Bagi-bagi susu dan masker ini, tidak mempunyai motivasi apa-apa hanya peduli saja dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini. Jujur kami tidak mempunyai motivasi apa-apa, kami hanya ingin berbagi kasih tidak lebih,” terang dia.

Menariknya, saat membagi susu hari ini para peternak mengenakan kostum punakawan sembari berkeliling menggunakan mobil bak terbuka. Hal tersebut membuat warga antusias dengan tetap tidak menimbulkan antrian kerumunan orang. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X