SLEMAN, KRJOGJA.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan kolom letusan setinggi 2000 meter, Sabtu (28/03/2020) pagi pukul 05.21 WIB. Erupsi yang terjadi ketiga kali sejak Jumat (27/03/2020) ini kembali mengarah ke barat mengikuti arah angin dan tak mengubah status, masih waspada level 2.
BPPTKG DIY mencatat erupsi Sabtu pagi ini berdurasi 180 detik dengan amplitodo yang tertangkap seismograf 50 milimeter. Erupsi pun teramati visual dengan cukup jelas pagi tadi baik dari kamera pemantauan maupun oleh warga di sekitar Merapi.
Terjadinya erupsi hingga tiga kali sejak Jumat kemarin menurut BPPTKG DIY masih sangat wajar bagi Merapi. Dominasi erupsi yang berupa gas, menjadi indikator bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.
Sayangnya stasiun pengukur suhu di puncak milik BPPTKG mengalami kerusakan akibat erupsi 13 Februari 2020 lalu. Alhasil kini BPPTKG fak bisa memantau suhu kawah saat terjadi erupsi.
Masyarakat masih dalam radius aman apabila tak beraktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari puncak sehingga tak perlu adanya peningkatan status. (Fxh)