160 Warga Sleman Terserang DBD

Photo Author
- Rabu, 11 Maret 2020 | 15:38 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Hingga awal Maret setidaknya ada 160 pasien DBD yang tersebar Kabupaten Sleman. Namun dalam kasus DBD ini tidak menyebabkan kematian, bahkan tergolong tidak parah karena tidak sampai melakukan transfusi darah.

Kasus DBD yang terjadi tersebar di Kecamatan Sleman, Ngaglik dan Prambanan. Tahun sebelumnya, kasus DBD paling tinggi berada di Kecamatan Depok.

"Jika dibandingkan tahun lalu, angka ini terbilang lebih rendah. Tahun lalu hingga akhir Maret, jumlah kasus DBD 200an lebih. Total selama tahun 2019 ada sebanyak 728 pasien," terang Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr Joko Hastaryo MKes.

Joko mengungkapkan, sebelumnya pasien DBD paling banyak berada di Depok, Ngaglik dan Mlati. Pergeseran sebaran pasien DBD ini masih dalam kajian, namun yang jelas penularan DBD berkaitan dengan angka bebas jentik.

Biasanya angka bebas jentik Kecamatan Sleman bagus, tapi belakangan ini agak menurun sehingga kasus DBD meningkat. Angka bebas jentik, lanjut Joko, berkaitan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan masyarakat.

"Dari 160 kasus ini umurnya variatif tapi mayoritas anak-anak. Terus terang untuk angka bebas jentik di Sleman masih fluktuatif dan belum stabil. Kadang-kadang masih naik, kadang turun. Angka bebas jentiknya turun jadi kasusnya meningkat," tandasnya.

Joko berharap semua kalangan berusaha menjaga gerakan pemberantasan sarang nyamuk diaktifkan terus jangan sampai kendor. Pasalnya hanya dengan gerakan 3M plus kalau dilakukan nantinya angka bebas jentik meningkat. Apabila angka bebas jentik di atas 95 persen secara teoritis tidak ada penularan DBD. (Aha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X