Hand Sanitizer Daun Sirih 'Made In' UGM Ini Beda, Simak Kelebihannya

Photo Author
- Selasa, 10 Maret 2020 | 15:35 WIB
Ronny Martien saat menunjukkan spray nanopartikel daun sirih (Harminanto)
Ronny Martien saat menunjukkan spray nanopartikel daun sirih (Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Dr Ronny Martien, peneliti dari Fakultas Farmasi UGM menciptakan semprotan hand sanitizer berteknologi nanopartikel berbahan herbal. Memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti daun sirih, semprotan tersebut bisa membunuh bakteri serta mencegah infeksi virus dengan menjaga kebersihan tangan.

Ditengah kelangkaan hand sanitizer di pasaran, produk yang diberi nama Infusa Daun Sirih bisa menjadi opsi masyarakat yang ingin tetap menjaga kebersihan tangan. Berikut fakta dan kelebihan Hand Sanitizer Daun Sirih 'Made In' UGM ini.

1. Berteknologi Nanopartikel

2. Dibuat lebih ramah lingkungan dan tanpa alkohol

3. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri

4. Diramu dari daun sirih dikombinasikan dengan kitosan dan bioplimer dari cangkang udang atau kepiting

Ronny mengungkap ide awal membuat hand sanitizer dari daun sirih tersebut bermula ketika ia hendak menciptakan anti bakterial untuk melindungi puting susu kambing dan sapi. Namun, setelah munculnya isu berbagai tentang virus, ia lantas berniat mengembangkan untuk membantu masyarakat menjaga kebersihan tangan.

“Ini dapat momentum saja, karena spray ini dibuat sudah sebelum muncul isu virus-virus. Mudah-mudahan sih harapannya bisa membantu masyarakat untuk membudayakan hidup bersih. Sebenarnya ini mudah, biasanya daun sirih direbus saja sudah punya anti bakteri, tapi ini lebih dimaksimalkan lagi,” katanya kepada media di UGM, Selasa (10/3/2020). (fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X