Gejayan Memanggil Lagi, Mahasiswa DIY Tolak Omnibuslaw

Photo Author
- Senin, 9 Maret 2020 | 11:28 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Aksi Gejayan Memanggil Lagi menjadi trending topik di Twitter, Senin (09/03/2020) pagi ini. Aksi mahasiswa untuk memenuhi kawasan simpang tiga Gejayan bakal digelar lepas pukul 12.00 WIB siang nanti dengan tema utama menolak Omnibuslaw Cipta Kerja.

Ketua BEM KM UGM, Sultan Farraz mengungkap mahasiswa dari UGM memastikan turun dalam aksi tersebut dengan mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa UGM. Menurut dia, secara khusus UGM menyoroti RUU Cipta Kerja yang dinilai tak berpihak pada masyarakat.

“Bagi kami ini baru eskalasi awal untuk membangun jejaring antar elemen. Nantinya akan ada eskalasi-eskalasi lebih lanjut. Menumbuhkan kembali kesepakatan bahwa RUU Cipta Kerja kehilangan keberpihakannya pada masyarakat luas, dan kue privilege terbesar dari kebijakan ini dihadiahkan untuk golongan pengusaha dan investor,” ungkap Sultan pada wartawan.

Sementara pihak UGM melalui Kepala Bidang Humas dan Protokol, Dr Iva Ariani mengatakan pihak kampus tak memberlakukan larangan pada mahasiswanya untuk turun ke jalan. Namun begitu, UGM menegaskan aksi tersebut merupakan tanggung jawab pribadi dan bukan mewakili institut kampus.

“Silahkan saja menyalurkan aspirasi sejauh berada di koridor dan mematuhi aturan yang berlaku. Selama tidak ada aturan yang dilanggar, tidak ada alasan menjatuhkan sanksi pada mahasiswa,” ungkap Iva. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X