Sampel Cairan Hidung Mahasiswa Jepang Diduga Corona Dikirim ke Jakarta

Photo Author
- Rabu, 4 Maret 2020 | 18:12 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - RSUP dr Sardjito kembali merawat satu orang suspect terduga Corona (Covid-19). Pasien mahasiswa asal Jepang yang menjalani program pertukaran pelajar dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut telah dirawat di ruang isolasi.

Plh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto mengungkap pasien tersebut masuk pada Selasa (03/03/2020) malam kemarin. Saat ini, sampel cairan mulut dan hidung pasien sudah dikirimkan ke Litbangkes Kementrian Kesehatan untuk diteliti lebih lanjut.

“Sampai hari ini belum diketemukan pasien positif Corona. Tapi kami merawat dua pasiem yang terdiri satu warga negara Indonesia berusia 75 tahun yang menderita gejala usai umroh. Sedangkan satu lagi mahasiswa dari Jepang yang masuk tadi malam. Keduanya sudah diambil sample dan dikirim ke Jakarta,” ungkap Rukmono saat menerima kunjungan anggota Komisi VI DPR RI asal Sleman Subardi dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Rabu (04/03/2020).

Rukmono juga mengatakan saat ini Sardjito merawat dua orang yang suspect diduga Corona Covid-19. Keduanya ditempatkan di ruang isolasi yang sudah dipersiapkan dan diawasi ketat oleh tim krisis center di bawah Poli Paru.

“RS Sardjito menjalankan langkah-langkah penanganan sesuai standar prosedur yang digariskan. Harapan kami, keduanya akan menunjukkan hasil negatif yang artinya tidak terpapar virus Corona,” tandas dia lagi.

Sementara hingga saat ini, RSUP Dr Sardjito mulai stok masker N-95 yang digunakan petugas rumah sakit. Aksi borong massal warga disinyalir menjadi penyebab dan diharapkan bisa dicarikan jalan keluar oleh DPR RI dan Pemkab Sleman. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X