Tragedi Susur Sungai Diharapkan Jadi Pelajaran

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2020 | 18:24 WIB
Mahfud MD berikan bantuan simbolis. (Foto : Harminanto)
Mahfud MD berikan bantuan simbolis. (Foto : Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Delapan korban hanyut di Sungai Sempor saat kegiatan susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi Jumat (21/02/2020) seluruhnya merupakan perempuan. Begitu pula dua orang yang masih dalam pencarian, seluruhnya perempuan.

Hal tersebut mendapat perhatian besar dari banyak pihak salah satunya Menkopolhukam, Mahfud MD yang secara langsung mengunjungi SMPN 1 Turi, Sabtu (22/02/2020). Menurut Mahfud, mitigasi sangat penting dilakukan untuk kegiatan-kegiatan yang memiliki resiko.

“Susur sungai seperti ini mungkin tak pas kalau pakai rok panjang karena air bisa mendorong orang untuk dibawa arus tanpa mudah untuk bertahan,” ungkapnya.

Baca juga :

Pembina Pramuka Tak Hiraukan Peringatan Warga

Terungkap Fakta! Tidak Ada Koordinasi Pembina dengan Sekolah Soal Susur Sungai

Mohon Dukungan untuk Siswanya, Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Mohon Maaf

Mahfud juga mengharapkan kejadian di Turi menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi sekolah lain di Indonesia untuk lebih memperhatikan banyak hal saat hendak melakukan kegiatan. “Untuk sekolah lain, kegiatan penting ini supaya dimitigasi agar disiapkan cara menghadapi resiko yang timbul. Seperti kalau besok dilakukan, pelajari cuaca, tata cara berpakaian dan alat yang dibawa. Meski begitu kepada semuanya lembaga pendidikan di Indonesia bukan terus takut dan menghentikan kegiatan seperti ini. Pramuka mengajari cinta bangsa dan alam, tak harus berhenti tapi disiapkan sebaik mungkin dan kalau terjadi kita sudah siap,” tandasnya.

Di SMPN 1 Turi, Mahfud menyerahkan bingkisan bagi keluarga korban meninggal dunia. Ia turut menyampaikan harapan keajaiban pada dua korban yang hingga pukul 16.56 WIB ini belum ditemukan.

“Selalu ada keajaiban, kita masih berharap dua yang belum ditemukan dalam keadaan selamat. Saya juga sampaikan belasungkawa sebesarnya, musibah itu ada dalam skenario Allah. Kita tidak harus selalu menyesali karena ini semua berasal dari Allah,” pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X