SD Muh Condongcatur Wakili DIY di Lomba Sekolah Pangan Aman

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2020 | 10:21 WIB
Wabup Sleman saat memberi sambutan di SD Muh Condong Catur (Istimewa)
Wabup Sleman saat memberi sambutan di SD Muh Condong Catur (Istimewa)

SLEMAN, KRJOGJA.com - SD Muhammadiyah Condongcatur mewakili DIY dalam Lomba Sekolah Pangan Aman Tingkat Nasional. Kedatangan tim juri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) disambut oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, Kamis (13/2) di SD Muhammadiyah Condongcatur.

Menurut Sri Muslimatun lomba tersebut merupakan cara yang efektif untuk memacu sekolah-sekolah, khususnya yang ada di Kabupaten Sleman, dalam menjaga kondisi pangan di lingkungan Sekolah. Kondisi pangan yang baik di sekolah, lanjutnya, dapat mempengaruhi kenyamanan belajar siswa. "Asupan yang baik bagi siswa secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasinya", ujarnya.

Menurut Wabup kegiatan pengawasan keamanan pangan merupakan bagian dari program pemerintah. Namun, hal ini menurutnya tidak aka nada artinya tanpa adanya sinergitas dari masyarakat dan para stakeholder. Maka dengan adanya lomba ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan pola hidup sehat pada para siswa sejak dini. "Ini merupakan upaya pembentukan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas," jelasnya.

Sulasmi selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur mengatakan bahwa kantin di sekolahnya, Kantin Walidah, mempunyai misi Mewujudkan Kantin Sebagai Penyelenggara Makanan Aman dan Sehat bagi Warga Sekolah. Kantin tersebut juga dibawah pembinaan BBPOM DIY dan Puskesmas Depok II. "Kita juga telah mengeluarkan SK Pengurangan Penggunaan Plastik di Sekolah”, sebut Sulasmi.

Sementara Dra. Dini Gardenia, Apt. MP., tim juri dari BPOM RI, mengapresiasi SD Muhammadiyah Condongcatur dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah mendukung programnya terkait pengawasan pangan di lingkungan sekolah. Ia menyebutkan bahwa dalam kunjungannya kali ini pihaknya menitikberatkan pada penilaian operasional kantin sekolah. "Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen setelah verifikasi lapangan”, kata Dini.

Selain SD Muhammadiyah Condongcatur, menurutnya ada 5 sekolah lainnya yang mengikuti lomba ini, di antaranya SMAN 3 Batam, SMPN 1 Pontianak, SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur, SD Al Kautsar Bandar Lampung dan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X