SLEMAN, KRJOGJA.com - Jumlah penumpang Bandara Adisutjito Yogyakarta pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini diprediksi akan turun dibandingkan periode sebelumnya. Penurun diperkirakan mencapai 10 persen. Selama Nataru periode sebelumnya, setidaknya ada 415.416 penumpang yang naik turun dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Jumlah tersebut merupakan akumulasi mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Angka tersebut juga turun dibandingkan Nataru tahun sebelumnya dengan 445.575 penumpang.
"Tahun ini puncak Nataru diprediksi terjadi pada tanggal 21 Desember 2019 dengan 21.522 penumpang dan 162 pergerakan pesawat. Angka ini lebih banyak 5 persen dibandingkan angkutan harian," ujar General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisucipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama saat pembukaan posko terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12).
Untuk ekstra flightdilayani di dua bandara. Di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport
(BIY/YIA). Pesawat yang ingin mendarat di YIA harus sudah menggunakan performance base navigation (PBN). Sedangkan untuk pesawat yang masih klasik atau propeller belum mengunduh PBN.
Saat ini sudah ada tiga maskapai yang mengaku ekstra flight yaitu Citilink tujuan Surabaya dan Express Air tujuan Banjarmasin melalui Bandara Adisucipto Yogyakarta. Sedangkan Garuda Indonesia tujuan Cengkareng melalui YIA. (Awh)
