SLEMAN, KRJOGJA.com - Koalisi Santun yang sebelum-nya mengusung pasangan Sri Purnomo dan SriMuslimatun pada Pilkada 2015, berpeluang akandipertahankan dalam Pilkada 2020 mendatang.Bahkan tak menutup kemungkinan akan ada partailain ikut bergabung.
Ketua DPD PAN Sleman sekaligus Koordinator Koalisi Santun Sadar Narimo SAg SH, mengatakan partai-partai yang tergabung dalam KoalisiSantun sampai saat ini masih terjalin   komunikasi denganbaik. Dengan kondisi itu, tak menutup kemungkinan koalisi masih bisa dipertahankan dalam Pilkada 2020.
"Hubungan batin antara partai partai Koalisi Santun masih terjaga baik. Kami ingin KoalisiSantun bisa dipertahankan da-lam Pilkada 2020 mendatang,"katanya, Jumat (4/10).Sebagaimana diketahui, Koalisi Santun terdiri dari PAN,PKB, Golkar, PPP, NasDem, Demokrat, Hanura dan PBB. Jika dilihat jumlah kursi diDPRD Kabupaten Sleman periode 2019-2024, Koalisi Santun memiliki 23 kursi.
Dengan jumlah tersebut sangat memungkinkan bisa mengusung calon pasangan bupati dan wakil bu-pati. Menurut Sadar, Koalisi Santun saat ini hanya sebagai wadah besarnya saja. Ke depan akan mencari bentuk baru dalam koalisi Pilkada 2020. Bahkan tak menutup kemungkinan, jumlah partai yang bergabung di Koalisi Santun bisa bertambah.
"Ya memang sekarang ini ada delapan partai yang tergabung dalam Koalisi Santun. Nanti bisa tetap delapan atau bisa juga bertambah lagi," tuturnya. Dikatakan, semakin banya kpartai yang bergabung dalam koalisi akan semakin baik. Hal itu dikarenakan kemungkinan untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2020 akan semakin terbuka lebar.
"Kalau koalisinya semakin gemuk, kesempatan menang akan semakin lebar. Soalnya kami bekerja akan se-makin ringan karena dikerjakan bersama-sama," pungkasnya. (Sni)