RATUSAN penari dari sejumlah profesi berhasil memecah rekor MURI nomor 9.178 untuk kategori Menari Dengan Penari Terbanyak Berbusana Wayang. Mereka membawakan cerita Ramayana dengan lakon Rama Wijaya Manggala Jajar di Taman Tebing Breksi Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Sleman, Sabtu (21/9).
Total ada 257 penari yang ambil bagian dalam kesempatan ini. Mereka mengenakan pakaian yang menjadi karakter cerita Ramayana. Seperti Rama, Shinta, Rahwana dan tentu saja Hanoman. Bahkan untuk penari yang mengenakan kostum Hanoman jumlahnya paling banyak, mencapai 68 orang.
Tujuan penciptaan rekor MURI ini menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo sebagai salah satu bagian dari promosi pariwisata di DIY. Pemilihan Taman Tebing Breksi sendiri, juga untuk mempromosikan.
"Kami ingin lebih mengenalkan Breksi yang dulunya hanya tambang batu. Namun saat ini menjadi cukup terkenal. Selain itu juga untuk meneguhkan keistimewaan Yogyakarta atas potensi dan kekuatan budaya," ujarnya.
Piagam MURI diserahkan oleh Senior Manager MURI Yusuf Ngadri kepada Kadispar DIY. Rekor ini merupakan yang baru di MURI. Diharapkan agenda wisata yang berkaitan dengan kebudayaan lokal dapat terus ditingkatkan dan bisa menjadi kalender secara periodik.
"Ini adalah rekor baru, karena sebelumnya belum pernah ada. Kalau menari sering. Sedangkan yang mengenakan pakaian lengkap dan disesuaikan dengan cerita, ini baru yang pertama kalinya," ujarnya. (Awh)
