2020, Targetkan 2.000 Desa Wisata Di Indonesia

Photo Author
- Kamis, 12 September 2019 | 06:06 WIB
Wisnu Bawa Taruna Jaya (kiri) menyerahkan cenderamata ke delegasi dari Thailand (Rahajeng Pramesi)
Wisnu Bawa Taruna Jaya (kiri) menyerahkan cenderamata ke delegasi dari Thailand (Rahajeng Pramesi)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Indonesia ditargetkan memiliki 2000 desa wisata yang layak untuk menjadi kawasan wisata Internasional. Sementara kendala yang biasa dialami desa wisata di Indonesia dalam pengembangannya adalah masih minimnya akses menuju ke kawasan tersebut.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata, Wisnu Bawa Taruna Jaya, Rabu (11/9) usai acara ASEAN Plus Workshop on Tourism Village Community Service and Product Enchancement to Attract Youth Travelllers in Millennial Era di Desa Wisata Penting Sari Sleman menuturkan kegiatan ini merupakan ajang untuk mendapatkan masukan dari 10 negara di Asia Tenggara dan 3 negara lain yakni Korsel, China dan Jepang.

"Kami mengadakan pertemuan ini untuk mendapatkan masukan saling sharing tukar pengalaman mengelola desa wisata di negara masing-masing," jelasnya.

Adapun hasil sharing ini penting sebagai strategi pengembangan desa wisata di Indonesia. 

Ditambahkannya pihaknya menggandeng 1000 Perguruan Tinggi (PT) untuk pengembangan desa wisata, saat ini tahapannya tengah evaluasi dan visitasi terhadap desa desa wisata yang didampingi mereka. 

"Kita punya produk yang bagus dan beraneka ragam baik culture dan alam. Indonesia tidak kalah hanya kurang promosi dan akses menuju desa wisata itu terlalu jauh. Seharusnya ada tempat singgah yang menawarkan wisata juga sebelum menuju ke lokasi utama ini untuk menghindari kebosanan," urainya.

Ditambahkannya, dunia pariwisata itu selain produk juga ada aktivitas yang harus dipertahankan dan disadarkan ke pengelola desa wisata.  Tanggapan mengenai DIY, imbuhnya DIY dianggap tengah bergeliat seperti akan menuju ke pulau Bali. Contohnya ada diversifikasi produk. (Aje)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X