Pantau Hewan Kurban di Sleman, Cacing Hati Paling Diwaspadai

Photo Author
- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 04:10 WIB
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Harjanto. (Foto: Evi NA)
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Harjanto. (Foto: Evi NA)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mewaspadai tren penyakit cacing hati hewan kurban yang meningkat dalam dua tahun terakhir. Pemantauan akan dilakukan di sekitar 2.400 titik pemotongan hewan kurban pada saat Idul Adha nanti.

"Tren dua tahun terakhir, kebanyakan mengidap cacing hati," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Harjanto, Jumat (02/08/2019).

Hasil pemantauan pemotongan hewan kurban tahun 2017, kasus cacing hati sapi sebesar 8,7 persen. Meningkat di tahun 2018 sebanyak 10,5 persen. Kemudian kasus cacing hati kambing, tahun 2017 sebanyak 0,35 persen, meningkat di tahun 2018 sebanyak 1,05 persen.

Harjanto menceritakan, untuk penyakit cacing hati secara fisik jika infeksi ringan tak bisa identifikasi. Tapi kalau sudah parah, salah satunya ditandai dengan diare.

Untuk lokasi pemotongan hewan kurban tahun ini sekitar 2.428 titik tersebar di 1.212 desa. Sementara petugas pemantau gabungan sekitar 300 orang dari dinas, puskeswan, dokter hewan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan.

"Pemeriksaan cacing hati pada hewan kurban, saat ini petugas sudah mulai keliling di kandang kelompok peternak, pasar. Belum ditemukan indikasi penyakit tertentu, antrax juga belum pernah ditemukan indikasi," pungkasnya.(Ive) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X