SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Yogyakarta (UPNVY) dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti, melaksanakan pendampingan e-commerce bagi Kelompok Pengrajin Anyaman Bambu (KPAB) “Prima Bambu†di Kecamatan Moyudan, DIY. KPAB “Prima Bambu†dipilih menjadi mitra program dikarenakan kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi berskala kecil, dan perluasan jaringan distribusi produk masih dilakukan secara lokal dan terbatas
Dalam pelaksanaan PKM dari tanggal 4 April 2019 hingga 25 Oktober 2019, Tim PKM UPNVY yang diketuai Oliver Samuel Simanjuntak memecahkan masalah secara komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable).Â
Dampak positif pelaksanaan PKM juga turut dirasakan pengurus KPAB “Prima Bambuâ€, Sarjiman selaku ketua KPAB “Prima Bambu†mengungkapkan bahwa PKM telah menyadarkan pengurus dan anggota pada pentingnya e-commerce dalam peningkatan pemasaran produk anyaman bambu. Ujar Sarjiman kembali, saat ini KPAB “Prima Bambu†telah memiliki konten informasi berupa harga, mekanisme pengiriman, alamat, pembayaran dan foto produk anyaman bambu.Â
Sedang untuk hasil promosi, Sarjiman memaparkan bahwa KPAB “Prima Bambu†telah memiliki beberapa media promosi online, seperti: website, facebook, dan akun di beberapa toko online. Dari e-commerce yang ada, KPAB “Prima Bambu†telah mendapat hasil nyata berupa peningkatan pemesanan.Â
“Berikutnya adalah pendampingan desain grafis yang lebih baik untuk memproduksi produk anyaman bambu yang lebih berkualitas, variatif dan kompetitif. Dengan pelatihan ini, diharapkan KPAB “Prima Bambu†dapat meingkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)†ujarnya saat ditemui di UPNVY. (MG 19)