Muhammadiyah Ingin Rekonsiliasi Dipercepat

Photo Author
- Kamis, 6 Juni 2019 | 07:57 WIB
Dok
Dok

YOGYA,KRJOGJA.com- Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Politik jangan sampai memecah internal Muhammadiyah, umat islam dan bangsa karena harganya terlalu mahal.


Menurut Haedar, Muhammadiyah terus melakukan kontak kesejumlah pihak agar rekonsiliasi Antara kubu #01 dan #02 itu terjadi. Termasuk melakukan pendekatan kultural dan demoktratis. 

"Karena kami percaya mereka juga memiliki kehendak yang sama cuman mungkin ada konslin kanan kiri," kata Haedar kepada wartawan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. 

Dia juga mengajak kepada para elit-elit bangsa untuk memperluas dan mendorong rekonsiliasi terjadi. " Mari para elit secara meluas agar mendorong itu terjadi. Mudah-mudahan masa Idul Fitri ini bisa mempertemukan keduanya untuk saling silaturahmi," tambahnya.

Hal Itu akan menciptakan daya dorong bagi warga masyarakat yang masih terpecah belah usai pemilu serentak 2019. Sebab rekonsiliasi nantinya akan mengembalikan identitas Indonesia sebagai bangsa yang rukun dan guyub.

Rekonsiliasi perlu dilakukan lantaran dinamika politik di elit politik juga mempengaruhi kehidupan masyarakat secara umum.

"Saya berharap, sebelum pengumuman MK pada tanggal 22 Juni besok, rekonsiliasi seharusnya bisa terlaksana secepatnya agar suasana besok lebih cair lagi," pungkasnya. ( ive)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X