SLEMAN, KRJOGJA.com - Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pakem yang terletak di Dusun Jamblangan Purwobinangun Pakem membutuhkan donatur untuk biaya sekolah. Mengingat tagihan biaya sekolah sampai saat ini hampir Rp 140 juta.Â
Pengasuh Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pakem Abdul Wachid, Minggu (26/5/2019), mengatakan, sekarang ini ada sekitar 30 anak yatim piatu yang berada di panti asuhan. Selama ini yang sangat dibutuhkan panti adalah biaya sekolah tingkat SMA.Â
"Kami masih kekurangan untuk biaya sekolah anak-anak panti. Soalnya kami ada sekitar 30 anak yang masih sekolah di sekitar panti asuhan," katanya.Â
Menurutnya, tagihan biaya sekolah dari kelas I SMA hingga anak yang sudah lulus hampir Rp 140 juta. Meskipun tagihan membengkak, anak-anak panti tidak mengalami kendala mengikuti sekolah.Â
"Pihak sekolah masih memperbolehkan anak-anak mengikuti ujian. Bahkan sudah ada yang lulus," ujarnya.Â
Untuk menutupi tagihan dan biaya sekolah anak-anak panti asuhan, pihaknya sangat berharap ada donatur yang dapat meringankan beban panti asuhan. Pihaknya berharap pada bulan Ramadan ini mendapat donatur.Â
"Semoga bulan Ramadan ini ada orang yang bersedia menjadi donatur kami. Sehingga tagihan itu bisa terbayarkan," ucapnya.Â
Disinggung tentang kebutuhan makan bagi anak-anak panti asuhan, Abdul Wachid mengaku tidak ada masalah. Selama bulan Ramadan banyak masyarakat yang memberi makanan.Â