SLEMAN, KRJOGJA.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dinas kesehatan melakukan sidak makanan takjil di Bazar masjid Suciyati Grojogan, Pandowoharjo, Sleman. Hasil tinjauan ditemukan satu makanan positif mengandung boraks.
Etty Kusnawati staff bidang informasi komunikasi Bbpom DIY mengatakan, pihaknya melakukan uji terhadap sejumlah makanan takjil yang ada Kabupaten kota salah satunya di wilayah Sleman.
"Jadi sore hari ini kita sudah mengambil sampel sebanyak 17 terdiri dari berbagai macam makanan ada yang berupa minuman, makanan siap saji, dan beberapa jajanan pasar," kata Etty Kusnawati kepada wartawan usai meninjau sejumlah makanan di Bazar masjid Suciati. Kamis (09/05/19).Â
Dari beberapa sampel makanan dan minuman meliputi bakso, tahu, sosis, peyek dan mie goreng tersebut, pihak dinas kesehatan menemukan ada satu yang positif mengadung boraks yaitu pada mie goreng.
"Dari 17 itu ternyata ada satu yang positif mengandung boraks yaitu mie goreng," tegasnya.
Yang mengandung positif boraks dalam mie goreng tersebut kiranya ada dua kantong plastik sekitar 2 kiloan yang didapat dari satu penjual.
Menurut keterangan pedagang, mie tersebut didapat dari pasar Denggung. "Nanti akan kita tindak lanjuti lagi dari pasar Denggung itu. Dari denggung kita selidiki lagi dia belinya dari mana," tambahnya.
