SLEMAN, KRJOGJA.com - Ditargetkan, pada 2024 DIY menjadi kota yang aksesibel atau ramah disabilitas. Hanya saja, saat ini masih ada beberapa tempat atau infrastruktur yang belum ramah difabel. Karena itu butuh perbaikan di berbagai sektor agar target itu tercapai.
Seperti yang dilakukan Organisasi Harapan Nusantara (Ohana) Indonesia, Selasa (05/03/2019) mengadakan survei dan kunjungan ke Bappeda Sleman, Dinas Sosial Sleman serta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman. Tujuannya tak lain ingin melihat sejauh mana kantor tersebut ramah difabel.
"Sebenarnya kami datang ke Bappeda, Dinsos dan Dinas PU Sleman untuk mengajak pemerintah berkolaborasi. Kami juga ingin agar dilibatkan untuk memberikan rekomendasi pada setiap DED atau sebelum membangun sarpras hendaknya ramah difabel," ungkap Risnawati Utami, Program Advisor Ohana Indonesia.
Namun tujuan lain, Risnawati dan beberapa temannya tersebut ingin menyampaikan bahwa difabel itu tidak eksklusif. Sebab, beberapa fasilitas yang ada di perkantoran atau tempat umum jika bisa diakses dengan mudah oleh penyandang disabilitas maka fasilitas itu juga ramah untuk lansia, ibu hamil dan anak-anak.
"Kunjungan ini menjadi input bagi pemerintah daerah agar menyediakan sarpras atau fasilitas yang ramah difabel. Tak hanya di Kabupaten Sleman, Ohana dan beberapa organisasi penyandang disabilitas juga bakal survei ke kabupaten lain di DIY termasuk Pemda DIY," tuturnya.
Sementara Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman, Suparmono, yang menerima kunjungan dari Ohana Indonesia menyatakan, gedungnya sudah ramah difabel. Hal itu ditunjukkan dengan adanya layanan khusus untuk difabel termasuk meja yang pendek, aula kecil di lantai dasar serta toilet yang sudah ramah difabel.
"Untuk aksesibilitas masuk ke gedung ini sudah ada jalur difabel. Hanya saja belum ada lift untuk menuju lantai 3, sehingga kegiatan untuk difabel di aula lantai dasar. Rencananya, 2020 atau 2021 Dinsos akan membangun kantor baru. Kami akan berupaya agar gedung itu ramah difabel serta bakal kami libatkan teman-teman difabel dalam DED nanti," tandasnya. (Adk)