SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman kembali melakukan jemput bola perekaman e-KTP. Kali ini perekaman dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II AYogyakarta Pakem.
"Jemput bola perekaman e-KTP ini merupakan upaya Pemkab Sleman untuk memenuhi hak-hak penduduk tanpa terkecuali warga binaan lapas," ungkap Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Sleman Endang Mulatsih.
Dijelaskan, Disdukcapil Sleman melakukan perekaman kepada warga binaan yang merupakan warga asli Sleman. Ada 81 warga binaan asal Sleman yang menghuni lapas tersebut dan seluruhnya telah melakukan perekaman e-KTP.
"Total warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II AYogyakarta sebanyak 328 orang. Dari jumlah tersebut, 81 orang merupakan warga Sleman dan seluruhnya sudah melakukan perekaman e-KTP," ungkapnya.
Endang mengatakan, sampai saat ini proses perekaman e-KTP sudah hampir terpenuhi seluruhnya. Sebanyak 98,68% warga wajib KTP sudah melakukan perekaman e-KTP dan diharapkan warga yang belum melakukan perekaman agar segera melapor. "Sekitar 10.000 penduduk belum melakukan perekaman. Mayoritas warga wajib KTP pemula," ucapnya.
Sementara Kasi Pembinaan dan Anak Didik Lapas Narkotika Kelas II AYogyakarta, Supar, mengaku senang dengan adanya program jemput bola dari Pemkab Sleman tersebut. "Warga binaan juga sangat antusias dengan program ini. Mereka juga jadi mempunyai hak pilih pada pemilu yang akan datang," ungkapnya. (Has)
