YOGYA, KRJOGJA.com - Brand minuman isotonik, Pocari Sweat menggelar konferensi bertema ‘Peran Terapi Cairan untuk Pasien Dengue dan Diare’ di Royal Darmo Malioboro Hotel Sabtu (17/11/2018). Mengundang dokter dan tenaga kesehatan bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Dinas Kesehatan DIY, Pocari ingin membahas lebih detail tentang pentingnya cairan untuk membantu proses penyembuhan demam berdarah dengue dan diare.
Marketing and Corporate Communication PT Amerta Indah Otsuka produsen Pocari Sweat mengatakan medical conference hari ini diselenggarakan sebagai upaya membantu pemahaman dokter dan tenaga medis terkait pentingnya cairan elektrolit dalam menekan jumlah penderita demam berdarah dan diare. Menurut dia, Pocari Sweat yang merupakan minuman isotonik dengan ion di dalamnya memiliki kepedulian sejak lama untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Pasien demam berdarah butuh ion untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu proses pematangan trombosit untuk menghentikan pendarahan. Seminar ini dilakukan agar dokter dan tenaga medis mengetahui update penyakit ini sehingga harapan kami mereka dapat memberikan pelayanan berkualitas pada pasien,†ungkapnya.
Sementara satu pembicara, dr Doni Priambodo Wijisaksono SpPD-KPTI mengungkap di Singapura kasus demam berdarah hanya 19 kasus saja sementara di DIY mencapai 2 ribu kasus setiap tahunnya. Hal tersebut menurut dia masih harus menjadi perhatian berbagai pihak termasuk langkah-langkah pencegahannya termasuk dari tenaga medis.
“Seminar ini salah satu langkah update bagi tenaga kesehatan khususnya di DIY. Masih banyak memang yang belum mengetahui pentingnya cairan elektrolit bagi pasien demam berdarah,†tandasnya.
Medical Conference sendiri dihadiri 110-an peserta dari dokter dan tenaga medis dari wilayah DIY. Pocari Sweat sendiri terus memastikan komitmennya untuk peduli dengan penanganan penyakit demam berdarah dengue dan diare khususnya di Indonesia. (Fxh)
