SLEMAN, KRJOGJA.com - Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Kemenristekdikti mengadakan 'Gelar Produk dan Seminar Kewirausahaan' di Kantor Desa Sinduharjo Ngaglik Sleman. Dosen Pembimbing Lapangan UAD sekaligus ketua pengusul hibah KKN PPM Dikti, Dr Fatwa Tentama MSi, mengatakan kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat untuk memanfaatkan limbah peternakan dan pertanian.
Jika diolah, limbah itu bisa dijadikan briket, bokashi, silase, pupuk cascing dan biogas. "Tentu dari kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi berwirausaha kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan jadi produk bernilai jual. Kami berharap kedepannya bisa ditindaklanjuti dengan pendampingan dan kerja sama berbagai pihak, sehingga bisa berkembang menjadi unit usaha untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," harapnya.
Pada seminar dan gelar produk ini, masyarakat dan mahasiswa KKN PPM UAD menampilkan produk-produk hasil olahan limbah. Di antaranya briket, bokashi cair, bokashi padat, silase, pupuk cascing dan biogas. Selain itu produk lainnya ada sirup luberta, masker arang wajah, kapsul cacing dan jus cacing yang berkhasiat sebagai obat tipes.
"Permasalahan yang dihadapi desa ini ialah limbah pertanian dan peternakan yang tidak dikelola dengan baik. Bahkan banyak yang dibiarkan begitu saja hingga membusuk dan menimbulkan bau serta menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar," tegasnya. (Adk)
