SLEMAN, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) Pemilu 2019. Berdasarkan hasil perbaikan, KPU Sleman menetapkan 776.635 nama masuk dalam DPS HP. Jumlah ini turun dibanding DPS yang ditetapkan sebelumnya, yakni 779.687 orang.
Data ini berdasarkan hasil perbaikan dari DPS yang ditetapkan KPU Sleman sebelumnya. Perbaikan sendiri berlangsung antara tanggal 8-22 Juli kemarin. Setelah sebelumnya KPU Sleman mendapatkan banyak masukan dari masyarakat termasuk Panwaslu terkait hasil DPS.
Komisioner KPU Sleman Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Imanda Yulianto mengatakan, 3.052 nama yang dicoret dari DPS tersebut karena memang tidak memenuhi syarat. Seperti sudah meninggaldunia, ganda, hingga masih aktif sebagai TNI/Polri.
"Pasca proses Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) ada beberapa nama yang meninggaldunia. Itu otomatis kita coret dalam masa perbaikan," ujarnya, Senin (23/7/2018).
Imanda menambahkan, nama yang ditetapkan dalam DPS HP tersebut ada juga yang pemilih baru. Seperti sudah berusia 17 tahun ketika pelaksanaan Pemilu 2019 nanti dan mereka yang pensiun dari TNI/Polri. "Pensiunan TNI/Polri dimasukkan dalam pemilih baru. Karena selama masih aktif mereka memang diharuskan untuk netral," jelasnya.
Selanjutnya KPU Sleman akan mengumumkan nama-nama dalam DPS HP kepada masyarakat. Pengumuman tujuh hari pasca ditetapkan atau sampai tanggal 30 Juli 2017. Masyarakat luas kembali diminta partisipasi aktif mereka untuk memantau DPS HP. Karena KPU juga akan menerima masukan.
"Beberapa masukan tersebut akan kita jadikan acuan sebelum menetapkan DPS HP tahap akhir. Nama dalam DPS HP tahap akhir tersebut akan menjadi bahan untuk DPT yang akan ditetapkan tanggal 15 Agustus 2018," urai Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi.(Awh)
