SLEMAN, KRJOGJA.com - Suparjan Somo Harjo (90) Warga Selokertjo Desa Sardonoharjo Sleman menjadi calon jamaah haji tertua yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini. Sedangkan calon haji termuda atas nama Raihan Nuradhim Suwarjana warga Dusun Gamplong I Desa Sumberahayu Kecamatan Moyudan Sleman.
Total calon jamaah haji dari Yogyakarta ada 3.158. Terbanyak dari Kabupaten Sleman dengan 1.150, Bantul 931, Kota Yogyakarta 465, Kulonprogo 335 dan Gunungkidul 289 orang. Mereka terbagi dalam sembilan kloter, dari 21 hingga 29.
Sebagai salah satu persiapan, mereka mengikuti pemantapan akhir yang berlangsung di Asrama Haji Yogyakarta. Pemantapan dilakukan selama sepekan, mulai Senin (2/7/2018) hingga Sabtu (7/7/2018). Dalam sehari ada dua kloter yang mengikuti kegiatan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) DIY Noor Hamid mengatakan, pemantapan ini dilakukan untuk menyampaikan beberapa informasi tentang pelayanan ibadah haji. Baik dari pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.
“Termasuk juga pembekalan kesehatan. Karena saat musim haji nanti, suhu di Arab masih panas. Suhunya mencapai 55 derajat celsius, sehingga mempersiapkan stamina itu juga penting,†ujarnya.
Selain itu, kepada calon jamaah juga diminta untuk mentaati rambu-rambu yang ditetapkan. Baik oleh pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.(Awh)