SLEMANÂ (KRjogja.com) - Seorang karyawan swasta, BK (41) warga Gamping, Sleman nekat memperkosa anak tirinya yang juga siswi SMP, Kencur (15-nama samaran) selama dua tahun, yakni sejak 2015 hingga 2017. Pelaku mengancam tak membiayai sekolah korban jika dia menolak diajak berhubungan badan. Pelaku berhasil diamankan polisi dan sudah ditahan sejak Senin (23/4).
Meski sudah dicabuli ayah tirinya, korban tetap bersekolah. Termasuk mengikuti Ujian Nasional pada kemarin pagi. Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo kepada wartawan kemarin menerangkan, terungkapnya kasus pencabulan ini berawal dari laporan seorang guru SMP di Gamping, tempat korban bersekolah. Saksi mencurigai muridnya itu sering pingsan dan murung saat di sekolah.
Setelah dimintai keterangan oleh gurunya, korban yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP itu mengaku telah dicabuli oleh ayah tirinya. Mengetahui keterangan dari korban, sang guru kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sleman.Â
Setelah mendapat laporan dari guru korban, polisi segera melakukan peyelidikan. Ayah tiri korban kemudian dipanggil untuk diperiksa. Saat diperiksa itulah pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan dia mengaku sudah melakukannya sejak tahun 2015. “Selama melakukan perbuatan bejatnya pelaku selalu mengancam korban. Kalau korban menceritakan kejadian itu kepada orang lain, pelaku tidak akan membiayai sekolah dan memberikan uang jajan,†beber Anggaito. (MERAPI)
