SLEMAN, KRJOGJA.com - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMP di Kabupaten Sleman diwarnai matinya server, Senin (23/4/2018). Dampaknya sejumlah komputer yang digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sempat terganggu selama kurang lebih 20 menit.
Seperti yang terpantau di SMPN 1 Depok. Begitu peserta ujian masuk kelas, ternyata ada beberapa komputernya tidak bisa terkoneksi dengan server pusat. Setidaknya ada 20 komputer yang mengalami kendala tersebut.
"Ada pemberitahuan dari pusat kalau ada perbaikan server. Dan setelah 20 menit sudah online, anak-anak langsung bisa mengerjakan soal. Untuk pelaksanaan ujian juga otomatis mundur 20 menit," ujar Kepala SMPN 1 Depok, Sukendar.
Asekda 3 Bidang Administrasi Umum Setda Sleman Arif Haryono saat melakukan pantauan UNBK di SMPN 1 Depok mengatakan, masalah server di 20 menit awal tersebut sudah langsung bisa tertangani. Harapannya hingga pelaksanaan UNBK selesai, tidak ada kendala lagi.
"Untuk sesi kedua tidak ada pemunduran jadwal. Karena ada jeda sekitar satu jam antara sesi pertama dengan sesi kedua," ungkapnya. (Awh)
